Kamis, 14 MARET 2024 • 18:00 WIB

Kisah Paul Alexander, Pria yang Hidup Dalam Paru-paru Buatan Selama 70 Tahun akhirnya Meninggal Dunia

Author

Paul Alexander, seorang pria yang dijuluki 'Polio Paul'.

INDOZONE.ID - Paul Alexander, seorang pria yang hidup selama 70 tahun dalam tabung paru-paru buatan, dinyatakan meninggal dunia  pada Senin (11/3/2024) di rumah sakit Dallas, Texas, Amerika Serikat.

"Paul Alexander 'Manusia Hidup Dalam Paru-Paru Besi' meninggal kemarin," ungkap lembaga penggalangan dana, GoFundMe yang dikutip dari BBC News.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab kematian Paul. Namun Paul dikabarkan sempat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu, karena terinfeksi Covid-19.

Akan tetapi, sang adik Philip mengungkap bahwa Paul tidak dinyatakan positif Corona dalam seminggu terakhir. 

Baca Juga: Kisah Polio Paul, Pria yang Hidup Menggunakan Paru-paru Besi Selama 70 Tahun

Melansir dari CNN News, Paul meninggal diusia 78 tahun dan menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam tabung paru-paru.

Hal ini bermula ketika Paul terjangkit virus Polio saat berusia 6 tahun pada musim panas tahun 1952. Saat itu, Amerika sedang dilanda epidemi polio yang mengakibatkan sekitar 21.000 orang mengalami kelumpuhan.

Baca Juga: Kemenkes Buka Suara soal Kasus Polio Muncul Lagi: Cakupan Vaksinasi Rendah

Insiden ini menyebabkan Paul mengalami kelumpuhan dari leher hingga anggota tubuh bagian bawah. Bahkan dirinya tidak bisa bernafas sendiri.

Sampai akhirnya, untuk bernafas Paul harus dibantu menggunakan alat khusus untuk merangsang paru-parunya.

Selama hidupnya, Paul terhitung telah menghabiskan 7 dekade dalam alat tersebut. Dirinya juga sempat dinobatkan sebagai pasien paru-paru besi yang bertahan lama di dunia oleh Guiness World Record.

Penulis: Gina Nurulfadilah 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: CNN Internasional, BBC News