INDOZONE.ID - Membiarkan anak terus-menerus menggunakan gawai nyatanya bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang dan perilaku anak.
Hal ini diungkap oleh profesor dari Universitas Sunshine Coast, Michael Nagel yang menyebut dampak penggunaan gadget berlebih pada anak mirip dengan gejala autisme.
Menghabiskan waktu terlalu banyak di depan layar kompter atau handphone nyatanya bisa menganggu keterampilan sosial dan kecerdasan emosial anak hingga usia remaja.
Kondisi ini disebut dengan istilah 'Autisme virtual'. Anak tersebut akan sulit memperhatikan orang lain, mengatur emosi bahkan sekedar melakukan kontak mata ketika berbicara.
Baca Juga: Hati-hati! Kecanduan Gadget Bisa Bikin Anak Depresi hingga Narsistik
Melansir dari ABC News, Dr. Nagel penulis buku Becoming Autistic mengungkap anak-anak yang terkena dampak kecanduan gadget yang menunjukkan rendahnya kemampuan untuk memahami emosi orang lain.
Padahal menurutnya, usia anak-anak merupakan waktu penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosi.
"Kami melihat terlalu banyak anak-anak tanpa riwayat atau diagnosis klinis gangguan spektrum autisme yang terlihat dan bertindak layaknya orang autisme," kata Dr. Nagel.
Baca Juga: Waduh! Paparan Cahaya Biru dari Gadget Bisa Picu Anak-anak Pubertas Dini?
Di Indonesia sendiri, penelitian yang dipublikasikan oleh National Institutes of Healths mengungkap mengenai dampak penggunaan gawai berlebih menemukan bahwa bisa menyebabkan anak kesulitan berbicara bahkan berperilaku autis karena kurangnya interaksi dengan orang lain.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ABC News