Inilah 6 Penyebab Telinga Sering kotor, Sering Pakai Headset Salah Satunya?

Membersihkan Kotoran Telinga dengan Aman (freepik.com)

INDOZONE.ID - Telinga merupakan salah satu anggota tubuh yang kesehatannya perlu diperhatikan. 

Seringkali, telinga lebih sering cepat kotor dibanding anggota tubuh lain. 

Namun, kebersihan telinga perlu diperhatikan dan tidak cepat mengambil tindakan untuk selalu dibersihkan dengan pembersih telinga. 

Untuk itu, simak penyebab telinga sering kotor berikut ini. 

Baca Juga: 7 Efek Samping Buah Nanas Jika Dikonsumsi Berlebihan

6 Penyebab Telinga Sering Kotor

1. Aktivitas fisik berlebih

Salah satu penyebab telinga sering kotor adalah karena aktivitas berlebih. 

Pasalnya, aktivitas yang berlebih membuat tubuh akan lebih cepat berkeringat lebih banyak. 

Keringat yang timbul kemudian dapat bercampur menjadi kotoran telinga dan menyebabkan penumpukan. 

2. Cara membersihkan telinga kurang benar

Kemudian, penyebab telinga sering kotor adalah karena pembersihannya yang kurang benar. 

Baca Juga: 4 Bahaya Terlalu Banyak Minum Susu, Salah Satunya Bisa Bikin Kanker!

Membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud, kapas atau benda lain untuk mengorek dapat membahayakan. 

Pasalnya, kotoran yang terdapat di dalam telinga dapat mendorong kotoran lebih dalam. 

3. Infeksi telinga

Ilustrasi infeksi telinga

Kemudian, infeksi telinga juga dapat menjadi salah satu penyebab telinga sering kotor. 

Hal tersebut dikarenakan kotoran telinga bisa bertambah banyak dan berwarna kuning, hijau atau coklat. 

Selain itu, infeksi telinga juga dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, bau atau gangguan pendengaran. 

4. Saluran telinga kecil

Baca Juga: 4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes!

Penyebab telinga sering kotor selanjutnya adalah saluran telinga yang kecil. 

Saluran telinga yang kecil dapat membuat kotoran menumpuk di dalam. 

Lubang yang kecil juga akan menyulitkan kotoran keluar dengan sendirinya. 

5. Kondisi kulit

Penyebab telinga sering kotor selanjutnya adalah kondisi kulit. 

Seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis seboroik yang bisa menyebabkan kulit di saluran telinga mengelupas atau bersisik. 

Kondisi kulit tersebut dapat mencampur dengan kotoran telinga dan menyumbat saluran telinga. 

6. Penggunaan Headset

Baca Juga: Apa itu Fobia Ketinggian? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Terakhir, penggunaan headset yang berlebihan dapat menghalangi aliran udara di dalam saluran telinga.

Karenanya, kotoran telinga tidak akan bisa dibersihkan secara alami oleh gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara. 

Penulis: Putri Nadhila