INDOZONE.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa kita tidak bisa mengingat apa pun dari masa bayi?
Sebagian besar dari kita tidak memiliki kenangan dari tahun-tahun pertama kehidupan kita. Fenomena ini disebut amnesia infantil atau amnesia masa bayi.
Mengutip dari Gallup, Indozone akan membahas mengapa kita mengalami amnesia masa bayi dan apa yang terjadi dalam otak kita, yang membuat kenangan awal tersebut sulit untuk diingat.
1. Perkembangan Otak
Otak kita saat masih bayi belum berkembang sepenuhnya. Bagian otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan kenangan jangka panjang, yaitu hipokampus, masih dalam tahap perkembangan.
Baca Juga: 9 Khasiat Jus Tomat Campur Wortel untuk Kesehatan
Karena hipokampus belum matang, kemampuan kita untuk menyimpan dan mengingat informasi juga belum terbentuk dengan baik.
2. Bahasa dan Ingatan
Bahasa memainkan peran penting dalam pembentukan memori. Banyak kenangan kita terbentuk melalui kata-kata dan cerita.
Bayi yang belum bisa berbicara tidak memiliki alat untuk membuat kenangan dalam bentuk cerita.
Begitu kita mulai belajar bicara, kita bisa mulai menyusun kenangan dalam bentuk narasi, yang membantu kita mengingat peristiwa.
3. Belum Mengenal Diri Sendiri
Kemampuan untuk membentuk kenangan tentang diri kita sendiri sangat bergantung pada perkembangan konsep diri.
Bayi belum benar-benar mengerti siapa diri mereka atau memahami diri mereka sebagai individu yang terpisah dari orang lain.
Biasanya, anak mulai mengembangkan pemahaman tentang diri sendiri sekitar usia 2-3 tahun, dan inilah saat mereka mulai memiliki kenangan yang lebih jelas.
4. Penggantian Memori
Otak bayi terus-menerus membuat neuron-neuron baru, yang disebut neurogenesis. Proses ini sangat aktif selama masa bayi dan anak-anak.
Meskipun penting untuk perkembangan otak, proses ini juga bisa menyebabkan kenangan awal kita digantikan oleh neuron-neuron baru.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Ikan dan Tips Aman Memberikannya pada Bayi
Akibatnya, kenangan yang terbentuk saat kita masih bayi cenderung tidak bertahan lama.
5. Pola Tidur yang Berbeda
Pola tidur bayi sangat berbeda dengan pola tidur orang dewasa. Bayi menghabiskan lebih banyak waktu dalam fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yang penting untuk memproses informasi dan membentuk memori.
Namun, pola tidur bayi yang terfragmentasi dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyimpan memori dengan baik.
Ketidakmampuan kita untuk mengingat masa bayi disebabkan oleh berbagai faktor.
Meskipun kita tidak bisa mengingat masa bayi, periode ini sangat penting untuk membentuk dasar-dasar perkembangan kognitif dan emosional kita di masa depan.
Jadi, meski kita tidak memiliki kenangan dari masa itu, masa bayi tetap menjadi bagian yang sangat berharga dalam hidup kita.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gallup.com