INDOZONE.ID - Terlalu banyak makan daging saat Idul Adha bisa membuat kolesterol cepat naik. Ada cara jitu untuk mengelola kolesterol usai momen Idul Adha 2025.
Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Permata Hijau dr. Pandu Tridana Sakti memberikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk menikmati daging kurban dengan tetap sehat dan bebas dari kolesterol.
Jangan Lupa Makan Sayur dan Buah
dr Pandu mengatakan, masyarakat harus memasak daging hingga matang sempurna dan memilih area rendah lemak. Selain itu tetap menerapkan pola makanan sehat gizi seimbang dengan membatasi konsumsi daging secukupnya serta memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.
"Jangan sampai kebanyakan makan daging tapi lupa dengan sayur maupun buahan. Ini bagian dari menjaga gizi seimbang," kata dr. Pandu Tridana Sakti, dikutip ANTARA.
Olahraga Teratur
Mencegah kolesterol bukan cuma sekadar membatasi konsumsi daging, makan sayur dan buah, tapi lakukan kebiasaan lain.
dr Pandu menganjurkan juga untuk tetap berolahraga secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 - 60 menit saat rutinitas berhari raya Idul Adha.
Baca Juga: 5 Tips Makan Daging Kurban yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Hentikan Kebiasaan Merokok
Bagi penderita kolesterol, rokok juga menjadi benda berbahaya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
dr Pandu mengatakan, "Jaga pola makan dengan porsi yang tidak berlebihan dan menghentikan kebiasaan merokok karena bisa menjadi pemicu kolesterol."
Bahaya Lonjakan Kolesterol
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras. Kondisi inilah yang akan membuat seseorang rentan mengalami berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 5 Sayuran Hijau yang Bantu Turunkan Kolesterol dan Jaga Kesehatan Jantung
Penyakit ini terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah melebihi normal. Salah satu penyebabnya adalah penumpukan kolesterol yang membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung perlu bekerja lebih keras dan memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah. Jika dibiarkan, kinerja jantung pun lama-kelamaan akan ikut terpengaruh.
Lalu penyakit jantung koroner yang disebabkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah sehingga menyebabkan penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung.
Hal ini dapat membuat aliran darah ke jantung menjadi berkurang dan terjadi penyakit jantung koroner. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung.
Kemudian penyakit stroke karena lemak menumpuk pada pembuluh darah otak. Jika aliran darah ke otak tersumbat, organ ini akan kekurangan nutrisi dan oksigen sehingga terjadilah stroke.
Oleh karena itu, Ia menyarankan agar memaksimalkan kebahagiaan dengan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Kemudian tidak lupa untuk cukupi kebutuhan air harian dalam tubuh dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit saat beraktivitas selama lebaran Idul Adha ataupun setelah makan makanan yang tinggi kolesterol secara berlebihan.
"Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala kolesterol tinggi seperti mudah mengantuk, pegal pada tengkuk atau pundak, hingga nyeri dada agar segera mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan secara cepat dan tepat," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA