Air Lemon vs Infused Water: Mana yang Lebih Ampuh Bantu Keluarkan Batu Ginjal?

Ilustrasi air lemon (freepik)

INDOZONE.ID - Buat kamu yang pernah ngerasain nyeri luar biasa karena batu ginjal, pasti tahu gimana rasanya kayak "ditusuk dari dalam". 

Nggak cuma sakit, tapi juga bisa bikin aktivitas harian terganggu total. Kabar baiknya, ada beberapa cara alami buat bantu mencegah dan bahkan mengeluarkan batu ginjal kecil sebelum jadi masalah besar. 

Nah, dua minuman yang sering disebut-sebut sebagai “penyelamat ginjal” adalah air lemon dan infused water. Tapi pertanyaannya mana yang lebih ampuh?

Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit jadi Kusam! Berikut Tips Mencerahkannya

Air Lemon: Jurus Alami Lawan Batu Ginjal

Air lemon udah lama jadi favorit para pencinta detoks alami. Selain menyegarkan, minuman ini ternyata kaya akan asam sitrat, komponen penting yang bisa bantu cegah pembentukan batu ginjal. 

Peran asam sitrat nggak bisa diremehkan, dia bantu ngikat kalsium dalam urine biar nggak nyatu sama zat lain yang bisa jadi kristal. 

Jadi, sisa-sisa zat kayak oksalat nggak gampang nyatu jadi kristal yang bisa jadi batu ginjal. Selain itu, air lemon juga bisa meningkatkan kadar sitrat dalam urine dan bikin urine jadi lebih alkali, kondisi yang nggak disukai batu ginjal.

Banyak pakar kesehatan percaya, buka hari pakai air lemon hangat itu pilihan cerdas. Selain bikin badan seger, air lemon juga bantu ngebersihin tubuh dari dalam. 

Cukup campurkan satu sendok makan perasan lemon ke dalam segelas air putih. Minuman ini katanya bisa bantu membersihkan ginjal dan hati dari sisa-sisa metabolisme semalaman. 

Tapi hati-hati buat kamu yang punya maag atau asam lambung, karena air lemon bisa terasa cukup tajam kalau dikonsumsi dalam jumlah besar atau tanpa makan sebelumnya.

Baca juga: 17 Ide Nama Usaha Parfum Bunga Dahlia yang Wangi, Elegan, dan Siap Bikin Bisnismu Makin Cuan!

Infused Water: Minuman Cantik yang Nggak Cuma Modal Gaya

Kalau air lemon terasa terlalu asam atau bikin lambung nggak nyaman, tenang aja, infused water bisa jadi alternatif yang lebih lembut di perut. 

Minuman ini biasanya dibuat dari campuran air putih dengan potongan buah, sayuran, atau rempah segar seperti mentimun, stroberi, lemon, daun mint, atau jeruk nipis. 

Selain bikin tampilan air jadi lebih menarik dan segar, infused water juga bisa ngebantu kamu minum lebih banyak air setiap hari dan ini penting banget untuk mencegah batu ginjal.

Memang sih, kadar asam sitrat dalam infused water nggak setinggi air lemon murni. Tapi jangan salah, buah-buahan yang kamu rendam terutama dari keluarga jeruk-jerukan tetap bisa kasih manfaat buat bantu cegah pembentukan batu ginjal. 

Nggak cuma itu, bahan-bahan kayak mentimun juga punya efek diuretik ringan yang bisa bantu memperlancar buang air kecil. Jadi, partikel-partikel sisa di ginjal bisa ikut “terbawa arus” dan keluar lewat urine.

Baca juga: Studi: Gen Z Rela Bayar Mahal untuk Produk Refill, Kok Bisa?

Jadi, Siapa yang Lebih Ampuh?

Kalau kita bicara dari sisi kandungan zat aktif yang memang bisa mencegah atau membantu mengeluarkan batu ginjal, air lemon lebih unggul. 

Kandungan asam sitratnya yang tinggi terbukti secara ilmiah bisa membantu melarutkan batu ginjal kecil dan mencegah pembentukan batu baru.

Tapi bukan berarti infused water nggak berguna. Justru untuk kamu yang susah minum air putih atau cepat bosan, infused water bisa jadi senjata utama supaya tetap terhidrasi dengan baik. 

Karena pada akhirnya, hidrasi adalah kunci utama. Semakin banyak kamu minum air, semakin besar kemungkinan tubuhmu mengeluarkan kristal atau batu ginjal kecil secara alami sebelum mereka berubah jadi batu besar yang menyakitkan.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Bayi Terkena Anemia,  Jangan Diabaikan Moms Karena Bahaya!

Tips Kombinasi Cerdas: Kenapa Harus Pilih Salah Satu?

Kabar baiknya, kamu nggak harus memilih salah satu. Kamu bisa mengombinasikan keduanya sesuai kebutuhan tubuhmu. Pagi hari, kamu bisa minum segelas air lemon hangat untuk memberikan "boost" pada ginjal. 

Siangnya, bawa infused water ke kampus atau kantor supaya kamu tetap minum cukup tanpa merasa dipaksa. Ini bukan soal mana yang lebih “hebat”, tapi soal strategi pintar menjaga ginjal tetap bersih dan sehat.

Menjaga kesehatan ginjal itu nggak harus selalu lewat obat-obatan atau tindakan medis. Kadang, cukup dengan rutin minum dan pilih minuman yang tepat, kamu bisa menghindari risiko batu ginjal yang bikin hidup jungkir balik. 

Jadi, mau mulai dari mana dulu? Air lemon yang ampuh tapi agak asam, atau infused water yang segar dan estetik?

Apapun pilihanmu, pastikan kamu konsisten dan sadar akan pentingnya hidrasi. Dan jangan lupa, pola makan seimbang serta aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki juga bisa bantu cegah batu ginjal loh!