Ilustrasi kesepian (Pexels/Polina Zimmerman)
INDOZONE.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) baru saja mengumumkan, kesepian termasuk ancaman kesehatan serius dunia.
Pasalnya, orang-orang yang hidupnya terisolasi dari Kehidupan sosial lebih rentan terkena stroke, demensia, gangguan kecemasan, depresi, hingga kecenderungan bunuh diri.
Utusan Pemuda Uni Afrika, Chido Mpemba bilang, kesepian memiliki risiko kesehatan yang sama dengan merokok 15 batang rokok dalam sehari. Bahkan, bisa lebih buruk, dengan adanya obesitas dan kurangnya aktivitas fisik oleh seseorang.
Baca Juga: Hati-hati! Kesepian Bisa Berakibat Buruk bagi Penderita Diabetes
"(Kesepian) melampaui batas dan menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang memengaruhi setiap aspek kesehatan, kesejahteraan dan perkembangan," katanya, mengutip The Guardian, Senin (20/11).
Sementara itu, WHO mendefinisikan kesepian sebagai perasaan kesepian yang dirasakan seseorang, terlepas dari jumlah hubungan sosial yang mereka miliki.
Tidak hanya itu, perasaan kesepian pun dapat menghamipiri siapa saja, tanpa mengenal batas usia.
Sedang gejala kesepian mulai banyak tumbuh setelah pandemi Covid-19 menyerbu dunia, ketika berhentinya aktivitas ekonomi dan sosial di masyarakat dunia.
"Hampir di seluruh dunia mengalami hal yang sama. Satu dari empat lansia mengalami kesepian," ujar Murtley.
Pada orangtua, lanjut Murtley, kesepian dapat meningkatkan risiko demensia 50% lebih tinggi dan risiko stroke hingga 30%.
Sedangkan pada generasi muda, mengakibatkan mereka terkena gangguan kecemasan, depresi, hingga keinginan untuk mengakhiri hidup.
Menurut data WHO, kini 5% - 15% remaja di dunia mengalami kesepian. Dengan remaja yang mengalami kesepian di sekolah lebih berisiko untuk putus sekolah, atau tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Jika ini terjadi, jelas dampak domino akan terjadi, sehingga menimbulkan masalah ekonomi pada orang tersebut.
Karena orang yang kesepian akan cenderung merasa terisolasi dan tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, sehingga performa di tempat kerjanya akan memburuk.
Saking bahayanya kesepian, WHO lantas membentuk ‘Komisi Hubungan Sosial’, dengan tujuan mengatasi dampak kesepian dan diharapkan bisa mencegah kesepian pada masyarakat dunia.
Baca Juga: Biar Enggak Depresi, Ini 3 Cara Paling Mudah untuk Usir Rasa Kesepian!
Komite yang diketuai oleh Menteri Kesehatan Amerika Serikat Viviek Murtley ini terdiri dari 11 aktivis dan beberapa Menteri dari berbagai negara, di antaranya: utusan anak muda Uni Afrika Chido Mpemba, menteri perubahan iklim di Vanuatu, Ralph Regenvanu, dan menteri yang bertanggung jawab atas kesepian dan isolasi di Jepang, Ayuko Kato.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators