Kecemasan dan kesepian adalah dua kondisi kesehatan mental yang umum dialami oleh banyak orang.
Dalam situasi di mana akses terhadap layanan kesehatan mental sulit ditemukan atau dijangkau, kehadiran kucing dapat membuat kita merasa lebih tenang dan memberikan kenyamanan serta persahabatan.
Menyentuh, membelai, atau hanya duduk bersama dengan kucing, dapat mengurangi perasaan kecemasan, bahkan hanya untuk sesaat.
Merawat hewan peliharaan dapat meningkatkan cara kita merawat diri sendiri. Saat kita merasa sedih dan down, kucing dapat memberi kita alasan untuk bangun dari tempat tidur.
Entah itu dengan cara membangunkan kita dengan lembut, atau dengan terus mengeong.
Mereka selalu mengingatkan bahwa sudah waktunya untuk bangkit dan memenuhi kebutuhan mereka.
Tidak mengherankan bagi para pencinta hewan, bahwa hewan peliharaan dapat memberikan dukungan yang luar biasa dalam pemulihan dari trauma psikologis dan gangguan mental.
Terapi hewan telah terbukti sangat efektif dalam membantu pemulihan dari kondisi seperti PTSD, depresi, dan kecemasan.
Baca Juga: 3 Orang di Inggris Terkena Penyakit Kulit Langka yang Disebarkan oleh Kucing
Kucing sering kali dijadikan sebagai hewan terapi di berbagai fasilitas medis untuk membantu pasien pulih secara fisik, emosional, dan mental.
Mereka juga terbukti sangat bermanfaat dalam membantu anak-anak dengan berbagai kondisi kognitif, seperti autisme dan ADHD, dengan memfasilitasi interaksi sosial yang positif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Meowfoundation.com