Kategori Berita
Media Network
Jumat, 15 NOVEMBER 2024 • 14:30 WIB

Kenali Dermatillomania, Kondisi Sering Cabuti Kulit yang Dapat Bahayakan Kesehatan

Kenali Penyakit Dermatillomania, Kondisi Sering Menguliti Kulit yang Kerap Dapat Bahayakan Kesehatan

Sekitar 75 persen dari mereka yang di diagnosis dengan gangguan tersebut adalah wanita.

Para ahli percaya, bahwa perbedaan gender dalam tingkat diagnosis sebagian besar mencerminkan kejadian sebenarnya gangguan pada pria dan wanita.

Sebagian orang dengan dermatillomania tampak memiliki kecenderungan bawaan terhadap kondisi tertentu.

Seperti mencakar kulit atau menarik rambut, serta kelainan suasana hati.

Penyebab terjadinya dermatillomania dapat dipicu dari berbagai aspek, seperti berikut ini:

  1. Kebosanan.
  2. Stres atau kecemasan.
  3. Munculnya emosi negatif, seperti rasa bersalah atau malu.
  4. Kondisi kulit, seperti jerawat atau eksim.

Contoh Kasus Pengidap Dermatillomania

Linda Smith idap dermatillomania

Seorang wanita asal Pennysylvania, Linda Smith yang berusia 50 tahun mengidap dermatillomania sejak ia masih kecil, tapi ia tidak tahu apa penyebab sebenarnya.

Di Amerika Serikat, penyakit dermatillomania suatu gangguan kesehatan mental yang tergolong sangat langka.

Mengutip dari The Sun, pada Sabtu (26/8/2017), tubuh dan wajah Linda diliputi luka dan bekas garukan.

Kondisinya membuat Linda enggan untuk keluar rumah hanya sekadar beraktivitas sehari-hari.

Menghilangkan bekas lukanya, Linda menggunakan krim steroid. Namun setelah mengoleskan krim tersebut, bukannya wajah Linda sembuh tapi malah rambut tumbuh di wajahnya.

Menurut ibu dari dua orang anak ini, kondisi seperti adalah suatu kondisi yang menyerang kesehatan mental, dan bentuk lain dari obsessive compulsive disorder (OCD).

Dokter pun menyarankan Linda agar tidak menggunakan make-up terlebih dahulu untuk menutupi luka-lukanya.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Nhs.uk, Psychology Today, The Sun

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kenali Dermatillomania, Kondisi Sering Cabuti Kulit yang Dapat Bahayakan Kesehatan

Link berhasil disalin!