Ilustrasi ibu yang mengalami baby blues pasca-melahirkan.
INDOZONE.ID - Bagi para ibu baru yang mencari cara alami untuk meredakan baby blues atau depresi pasca-melahirkan, kabar baik datang dari dunia penelitian. Olahraga ringan seperti berjalan cepat atau yoga, dapat membantu mengurangi gejala tersebut.
Menurut penelitian terbaru dikutip dari Medical Daily, ibu yang rutin berolahraga setidaknya 80 menit per minggu, mengalami penurunan signifikan dalam tingkat keparahan baby blues dan depresi pasca-melahirkan.
Baby blues merupakan bentuk depresi ringan dan sementara, yang biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah melahirkan, seiring stabilnya kadar hormon.
Sebaliknya, depresi pasca-melahirkan merupakan kondisi kesehatan mental serius, yang memengaruhi lebih dari 10 persen perempuan, dalam satu tahun pertama setelah melahirkan. Kondisi ini dapat dipicu perubahan hormonal, faktor genetik, dan lingkungan.
Penelitian ini mengevaluasi 35 studi yang melibatkan 4.072 peserta dari 14 negara. Peserta melakukan berbagai jenis olahraga dengan frekuensi 1 hingga 5 kali seminggu, dengan durasi 15 hingga 90 menit per sesi.
Aktivitas yang dilakukan tersebut meliputi olahraga aerobik, latihan kekuatan, peregangan, yoga, dan kombinasi dari semuanya.
Hasil analisis data menunjukkan, intervensi olahraga dibandingkan dengan tidak berolahraga dikaitkan dengan penurunan signifikan gejala depresi, dan kecemasan pasca-melahirkan.
Bahkan, risiko berkembangnya depresi pasca-melahirkan yang berat, berkurang hampir setengahnya atau sekitar 45 persen.
Ilustrasi seorang ibu mengalami baby blues.
Peneliti juga menemukan, meskipun peningkatan volume olahraga memberikan manfaat lebih besar, efek positif tetap signifikan dengan minimal 80 menit olahraga per minggu, yang tersebar dalam empat hari.
Aktivitas yang direkomendasikan meliputi jalan cepat, aerobik air, bersepeda statis, dan latihan kekuatan menggunakan beban tubuh, pita resistensi, atau dumbel ringan.
Para peneliti merekomendasikan untuk ibu baru, agar memulai olahraga pasca-melahirkan dalam tiga bulan pertama usai persalinan. Ini dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental mereka.
“Temuan dalam penelitian ini menunjukkan, olahraga efektif dalam meningkatkan kesehatan mental ibu pasca-melahirkan. Mengingat, efektivitas yang sebanding dengan pengobatan konvensional, olahraga dapat menjadi alternatif yang aman, mudah diakses, dan terjangkau bagi ibu untuk mengatasi gangguan kesehatan mental,” tulis peneliti dalam studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine.
Peneliti juga menyoroti bahwa, olahraga dapat mengatasi beberapa kekhawatiran terkait pengobatan konvensional. Seperti, dampak jangka panjang penggunaan antidepresan selama menyusui terhadap anak, serta biaya tinggi terapi psikososial.
Jadi, olahraga bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental ibu baru.
Melalui olahraga ringan yang teratur, kamu dapat mengurangi risiko baby blues atau depresi pasca-melahirkan, sekaligus memperoleh energi dan kepercayaan diri yang lebih baik dalam menjalani hari-hari sebagai ibu baru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medical Daily