Pada 1982, Nasrallah menyusul Musawi keluar dari Amal dan masuk ke organisasi inti Hizbullah. Sayangnya, pada 1992 militer Israel membunuh Musawi, istri dan ketiga anaknya.
Kemudian, atas permintaan pimpinan Iran Ayatollah Ali Khamenei, Nasrallah mengambil alih kepemimpinan Musawi di Hizbullah.
Sejak dipimpin oleh Nasrallah inilah kemudian kelompok Hizbullah bisa menjadi lawan yang serius untuk pasukan Israel di Lebanon Selatan. Kedudukannya di Lebanon makin kuat, setelah putra Nasrallah Muhammad Hadi dibunuh oleh pasukan Zionis pada 1997.
Sebagai balasan atas kematian putranya itu, Nasrallah melakukan serangan terhadap angkatan bersenjata Israel. Konflik inilah yang membuat Israel menarik diri dari Lebanon Selatan pada 2000.
Penarikan diri Israel ini juga menjadi sebuah pencapaian besar Hizbullah, dan membuat posisi politik Hizbullah di tingkat nasional mengalami kenaikan.
Setelah penarikan diri Israel itu, Nasrallah juga berusaha membebaskan warga Lebanon yang ditahan Israel dengan menangkap tentara Tel Aviv untuk dijadikan alat tukar pada 2004. Penangkapan tentara Israel ini pun menjadi pemicu terjadinya perang Lebanon pada 2006.
Konflik yang berlangsung selama 34 hari ini menjatuhkan banyak korban dari kedua belah pihak. Tidak hanya itu, konflik ini juga memperkuat reputasi militer Hizbullah.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators