Baik itu minum segelas susu hangat, mandi, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Ritual-ritual ini dapat berkontribusi pada rutinitas pratenang sebelum tidur.
Hindari jebakan, baik rasa lapar maupun kekenyangan, di dekat waktu tidur. Jauhi makan besar dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur. Pilih camilan sehat jika lapar tepat sebelum tidur.
Jauhi alkohol, cokelat, dan zat-zat perangsang lainnya sebelum tidur. Zat-zat ini dapat mengganggu tidur dan mempengaruhi kualitasnya.
Hindari juga makanan asam atau pedas untuk mencegah terjadinya heartburn.
Bertarunglah dengan dampak kekhawatiran siang hari pada tidur malam dengan menggabungkan teknik relaksasi.
Baca Juga: Bawa Kedamaian, Ini Tips Feng Shui untuk Kamar Tidur
Latihan pernapasan dalam, diambil secara pelan dan dalam, dapat membantu tidur yang baik dan mengurangi kecemasan siang hari.
Gejala persisten seperti gerakan kaki, mendengkur, atau rasa terbakar di perut, dada, atau tenggorokan, mungkin merupakan tanda-tanda tiga gangguan tidur umum – sindrom kaki gelisah, sleep apnea, dan penyakit refluks gastroesofageal atau GERD.
Jika gejala-gejala ini mengganggu tidur malam atau membuat kamu mengantuk di siang hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi.
Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, kamu dapat meningkatkan kualitas tidur malammu dan meraih pagi yang segar serta penuh energi.
Ingatlah, tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup.
Jangan ragu untuk menjadikan perubahan gaya hidup ini sebagai langkah awal menuju tidur yang lebih baik, dan gaya hidup yang lebih sehat secara keseluruhan.
Jika masalah tidur terus berlanjut, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.harvard.edu