Kategori Berita
Media Network
Selasa, 26 NOVEMBER 2024 • 09:22 WIB

5 Cara Gen Z Mengubah Dunia Kerja: Fleksibilitas, 4 Hari Kerja, Cuti Sakit, dan Prioritas Pengembangan Diri

Ilustrasi gen z sedang bekerja. (Freepik)

INDOZONE.ID - Jika kamu merasa bahwa rekan kerja yang lebih muda cenderung lebih sering mengambil cuti sakit dibandingkan kolega yang lebih senior, kamu tidak sendirian.

Data terbaru mengungkapkan bahwa masyarakat Amerika kini lebih sering mengambil cuti sakit dibandingkan sebelumnya, dengan Generasi Z menjadi kelompok yang paling menonjol dalam tren ini.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial, Perhatikan Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Properti

Namun, mengapa pekerja berusia 25 hingga 34 tahun lebih banyak mengambil waktu untuk sakit dan cuti panjang? Untuk memahami fenomena ini, kita perlu mempertimbangkan perpaduan faktor budaya, ekonomi, dan psikologis yang memengaruhi pandangan generasi termuda terhadap pekerjaan dan kesehatan mereka.

5 Cara Gen Z Mengubah Dunia Kerja

Ilustrasi Gen Z yang sedang bekerja. (freepik.com)

Berikut adalah cara Generasi Z mengubah ekspektasi di tempat kerja:

1. Redefinisi Keseimbangan Hidup dan Kerja

Salah satu alasan utama di balik meningkatnya tren cuti sakit adalah perubahan cara pandang terhadap keseimbangan hidup dan kerja.

Tidak seperti generasi sebelumnya yang kerap membanggakan diri karena jarang atau bahkan tidak pernah mengambil cuti sakit.

Sering kali terjebak dalam mentalitas "kerja sampai jatuh sakit" Gen Z lebih memilih untuk mendahulukan kesejahteraan mereka, apa pun yang terjadi.

Generasi ini tumbuh dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya kesehatan mental dan perawatan diri, dan mereka tidak ragu untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Jika di masa lalu, mengambil cuti sakit dianggap sebagai tanda kelemahan atau kurangnya komitmen, Gen Z justru melihatnya sebagai cara untuk menjaga batasan yang sehat.

Bagi mereka, memastikan tubuh dan pikiran tetap prima adalah kunci untuk memberikan performa kerja terbaik.

2. Mengutamakan Fleksibilitas dalam Pilihan Kerja

Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z memiliki pandangan berbeda tentang dunia kerja dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan akses teknologi yang memungkinkan mereka bekerja dari mana saja, jadwal kerja tradisional dari pukul 9 pagi hingga 5 sore dianggap sudah usang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Cara Gen Z Mengubah Dunia Kerja: Fleksibilitas, 4 Hari Kerja, Cuti Sakit, dan Prioritas Pengembangan Diri

Link berhasil disalin!