Menulis dan menempatkan tujuan di tempat yang terlihat juga dapat menjadi pengingat untuk tetap konsisten menyelesaikan tugas.
Baca Juga: Sepele, Tapi Kebiasaan Menunda Pekerjaan Bisa Berdampak Panjang untuk Hidup Kamu!
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu dengan bekerja dalam sesi pendek, biasanya 25 menit, diikuti dengan istirahat 5 menit.
Setelah menyelesaikan empat sesi, anda dapat mengambil istirahat yang lebih panjang.
Metode ini menjaga pikiran tetap segar, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas dengan membagi waktu kerja menjadi interval yang terstruktur.
Dengan cara ini, kamu dapat tetap fokus tanpa merasa terbebani oleh pekerjaan yang panjang dan terus-menerus.
Teknik "Eat the Frog" yang dipopulerkan oleh Brian Tracy menyarankan agar kamu menyelesaikan tugas yang paling sulit atau tidak menyenangkan di pagi hari.
Dengan melakukannya, kamu mengurangi kemungkinan menunda pekerjaan tersebut dan menciptakan momentum positif untuk sisa hari kamu.
Setelah tugas berat selesai, tugas-tugas lainnya akan terasa lebih ringan dan lebih mudah dikelola.
Matriks Eisenhower, atau dikenal sebagai Matriks Urgensi-Kepentingan, adalah alat manajemen waktu yang membantu kamu memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Kamu dapat membagi tugas menjadi empat kategori:
- Mendesak dan Penting
- Penting tetapi Tidak Mendesak
- Mendesak tetapi Tidak Penting
- Tidak Mendesak dan Tidak Penting
Fokuslah pada tugas di kategori pertama, lalu lanjutkan ke kategori kedua. Metode ini membantu kamu memprioritaskan tugas yang benar-benar penting dan menghindari membuang waktu pada hal-hal yang kurang relevan.
Penundaan adalah kebiasaan yang bisa diatasi dengan strategi yang tepat. Dengan memecah tugas, menetapkan tujuan yang jelas, menerapkan teknik Pomodoro, menangani tugas sulit terlebih dahulu, dan menggunakan Matriks Eisenhower, anda dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com