"Harapan saya, kejadian seperti ini jangan sampai terulang. Jember dikenal sebagai Kota Santri. Moralitas tenaga pendidik harus dijaga dengan baik," tegasnya.
Anggota Komisi D DPRD Jember, Mufid, juga menyoroti kejadian ini dan meminta Dispendik bertindak tegas.
"Kalau itu benar adanya, saya sangat menyayangkan, karena seorang guru yang semestinya menjadi panutan untuk digugu dan tiru justru berbuat seperti itu," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Dispendik harus mengambil langkah nyata agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
"Dinas Pendidikan hendaknya mengambil sikap tegas untuk mencegah hal serupa terulang," imbuhnya.
Sejauh ini, belum ada klarifikasi dari pihak perempuan dalam video yang viral tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung