Kategori Berita
Media Network
Senin, 10 MARET 2025 • 11:34 WIB

Pasangan asal Malang Ini Berbagai Pengalaman Indahnya "Rebutan Pahala" saat Ramadhan di Madinah

Suasana berbagi takjil saat Ramadhan di Madinah, Arab Saudi.

INDOZONE.ID - Setiap tahun sejak 2023, pasangan suami istri asal Malang, Indie dan Abdullah, memilih menghabiskan bulan Ramadhan di Madinah bersama dua putri mereka.

Bagi mereka, menjalani ibadah di Tanah Suci memberikan ketenangan dan kekhusyukan yang lebih dalam.

Namun, perjalanan mereka di Madinah bukan sekadar mencari ketenangan spiritual, tetapi juga menjadi ladang berbagi berkah bagi sesama.

Dari Saran Teman, Berlanjut Menjadi Gerakan Sedekah

Pasangan suami istri asal Malang, Indie dan Abdullah, memilih menghabiskan bulan Ramadan di Madinah bersama dua putri mereka.

Awalnya, gerakan berbagi iftar yang mereka lakukan di Madinah lahir dari pertanyaan sederhana seorang teman: "Kenapa nggak sekalian buka sedekah di sini?"

Saran itu mereka terima dengan senang hati, dan tak disangka, semakin banyak teman, saudara, hingga jamaah umrah dan pengikut mereka di Instagram yang ikut menitipkan donasi untuk berbagi iftar di Tanah Suci.

Baca Juga: Ramadhan Inspiratif ala Aquissa Thahara Owner Bisnis Kecantikan Gen Z

“Alhamdulillah, ternyata yang nitip makin banyak. Akhirnya, kami putuskan untuk berbagi setiap hari, dan sekarang berlanjut di tahun ini. Tahun ini dimulai di Madinah, insyaAllah akan terus berlanjut sampai di Mekkah hingga lebaran,” ujar Abdullah, saat diwaancara Z Creators Bhekti Setyowibowo via telepon, Minggu (9/3/2025).

Mereka percaya bahwa berbagi di tempat dan waktu yang mustajab ini memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak yang menitipkan sedekah sekaligus doa dan hajat mereka, mengingat ada hadis yang menyebutkan bahwa pahala berlipat ganda di kota suci.

“Bagi takjil di Tanah Air itu sudah biasa, tapi di sini kami ingin mengejar lipatan pahala,” tambah Indie.

"Rebutan Pahala" di Tanah Suci

Berbagi takjil saat Ramadhan di Madinah, Arab Saudi.

Berbagi takjil di Madinah bukan hanya sekadar aktivitas berbagi, tetapi juga penuh dengan dinamika yang unik. Indie dan Abdullah menyebut fenomena ini sebagai "rebutan pahala".

Rebutan dari para pedagang. Saat mencari tempat untuk membeli makanan berbuka, mereka sering menghadapi persaingan di antara para pedagang yang ingin jualannya dipilih sebagai bagian dari sedekah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pasangan asal Malang Ini Berbagai Pengalaman Indahnya "Rebutan Pahala" saat Ramadhan di Madinah

Link berhasil disalin!