thi, dhi, shi, syi, si
Sukun adalah harakat yang ditandai dengan bentuk bulat atau tanda koma yang mirip huruf ha dan terletak di atas huruf hijaiyah.
Tanda baca mati ini menghilangkan huruf vokal pada huruf hijaiyah, sehingga hanya dibaca huruf konsonannya, seperti:
s, l, k, q, f
Harakat tanwin terbagi menjadi tiga, yaitu fathatain dengan bunyi "an", kasratain dengan bunyi "in", dan dhammatain dengan bunyi "un".
Huruf hijaiyah yang mendapatkan harakat tanwin dibaca seperti bertemu dengan huruf nun mati, misalnya:
fan, kun, yin
Tasydid atau syaddah merupakan tanda baca huruf hijaiyah yang berada di atas dengan bentuk mirip huruf sin.
Huruf hijaiyah yang mendapatkan harakat tasydid akan dibaca ganda seperti memiliki dua konsonan, contohnya:
madda, anna, awwa, amma
Sesuai dengan namanya, harakat tanda panjang membuat huruf hijaiyah dibaca dengan panjang.
Tanda baca panjang ini disimbolkan dengan huruf hijaiyah alif (dibaca aa), waw sukun (dibaca uu), dan ya sukun (dibaca ii), misalnya:
batii, sabaa, bukuu, bajuu
Demikianlah penjelasan mengenai huruf hijaiyah disambung dan tidak bisa disambung lengkap dengan tanda bacanya. Semoga bermanfaat, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: