Minyak kelapa dan senyawanya juga telah terbukti memiliki sifat antimikroba dalam beberapa penelitian tabung reaksi. Meskipun demikian, para peneliti sebelum meneliti efek dari jenis jamur tertentu yang menyebabkan ketombe.
Lidah buaya adalah sukulen yang sering ditambahkan ke salep kulit, kosmetik, dan lotion.
Ketika dioleskan ke kulit dapat membantu mengobati kondisi kulit seperti luka bakar, psoriasis, dan luka dingin.
Salah satu studi menunjukkan bahwa sifat antibakteri dan antijamur lidah buaya dapat membantu melindungi dari ketombe.
Demikian pula, penelitian test-tube menunjukkan bahwa lidah buaya mungkin efektif melawan beberapa spesies jamur dan dapat membantu mengendalikan infeksi jamur tertentu.
Studi test-tube lainnya menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mengurangi peradangan, yang dapat meredakan gejala ketombe.
Terlepas dari hasil yang menjanjikan ini, penelitian tambahan masih diperlukan.
Stres diyakini mempengaruhi banyak aspek kesehatan dan kebugaran, mempengaruhi segala hal mulai dari kondisi kronis hingga kesehatan mental.
Meskipun stres itu sendiri tidak menyebabkan ketombe, stres dapat memperburuk gejala-gejala seperti kulit kering dan gatal-gatal.
Salah satu analisis menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dalam jangka panjang juga dapat mengubah atau menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi jamur dan kondisi kulit yang menyebabkan ketombe.
Dalam penelitian lain terhadap 166 orang dengan dermatitis seboroik, sekitar 28% melaporkan bahwa stres adalah pemicu gejala dermatitis.
Banyak jenis teknik yang dapat membantu menjaga tingkat stres tetap terkendali, seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam.
Cuka apel telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan dan dapat digunakan sebagai obat alami untuk ketombe.
Keasaman cuka dipercaya dapat membantu merangsang pelepasan sel-sel kulit mati pada kulit kepala. Cuka apel juga dikatakan dapat menyeimbangkan pH kulit untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan dengan demikian melawan ketombe.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline