Penyakit Cacar Menular Setelah Sembuh: Mitos atau Fakta?

Ilustrasi cacar (parents.com)

INDOZONE.ID - Cacar adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Gejalanya meliputi ruam gatal yang melepuh dan akhirnya menjadi keropeng.

Penyakit cacar sendiri dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam atau melalui udara, seperti saat si penderita batuk atau bersin.

Fakta: Cacar tidak menular setelah sembuh. Pada saat semua keropeng telah rontok, virus tidak lagi dapat menular.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Mie Instan: Enak Tapi Berbahaya?

Penjelasan:

1. Virus varicella-zoster tidak aktif setelah keropeng cacar rontok.

2. Virus tidak dapat ditularkan melalui kontak dengan bekas luka cacar.

3. Orang yang pernah terkena cacar air memiliki kekebalan seumur hidup terhadap penyakit ini.

4. Orang yang tidak pernah cacar dapat tertular virus varicella-zoster melalui:

• Kontak langsung dengan ruam cacar atau cairan dari lepuh cacar orang yang sedang sakit cacar.
• Menghirup udara yang mengandung virus varicella-zoster (misalnya, saat orang yang sakit cacar batuk atau bersin).

Namun, orang yang pernah terkena cacar air berisiko terkena herpes zoster. Herpes zoster adalah virus yang sama yang menyebabkan cacar air, tetapi virus ini tidak aktif di saraf setelah cacar air sembuh.

Pada beberapa orang, virus ini dapat aktif kembali dan menyebabkan ruam yang menyakitkan di sepanjang jalur saraf.

Herpes zoster tidak menular, tetapi virus dapat ditularkan dari orang yang memiliki herpes zoster ke orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksinasi cacar air.

Baca Juga: 10 Tips Praktis Menjaga Pencernaan untuk Gaya Hidup Lebih Sehat

Tips Untuk melindungi diri dari cacar, Anda dapat:

1. Jika Anda pernah terkena cacar air, hindari kontak dengan orang yang memiliki herpes zoster.