Hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam saluran pencernaan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru.
Daging olahan, seperti sosis dan bacon, mengandung bahan tambahan seperti nitrat yang dapat memperburuk gejala penyakit paru-paru.
Penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi daging olahan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.
Menghindari makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dalam jangka panjang.
Produk susu dapat meningkatkan produksi lendir dalam saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas bagi individu dengan penyakit paru-paru.
Dengan mengurangi atau menghindari konsumsi produk susu, kamu dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kesehatan paru-paru secara keseluruhan.
Sulfida, yang umumnya digunakan sebagai pengawet dalam makanan, dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu dengan penyakit paru-paru.
Baca Juga: Penting! Ini 7 Langkah Lindungi Paru-paru saat Kualitas Udara Memburuk
Menghindari makanan yang mengandung sulfida, seperti buah kering dan makanan asin, dapat membantu mencegah gangguan pernapasan yang mungkin timbul.
Hindari makanan yang mengandung salisilat, seperti teh hitam dan kopi. (freepik.com)
Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi terhadap salisilat, yang dapat menyebabkan gejala seperti asma dan iritasi saluran pernapasan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eroftexas.com