Paparan terhadap polusi udara dapat menghambat perkembangan paru-paru pada anak-anak.
Baca Juga: Pencemaran Udara Makin Bikin Was-was, Berikut 4 Cara Melindungi Diri dari Polusi Udara!
Paparan ini membahayakan kesehatan mereka dan mengurangi fungsi paru-paru mereka saat dewasa nanti.
Polusi udara meningkatkan risiko infeksi paru-paru. (freepik.com)
Polusi udara meningkatkan risiko infeksi paru-paru, terutama pada anak-anak.
Paparan terhadap polusi udara dapat memperburuk gejala penyakit paru obstruktif kronis (COPD), yang dapat menyebabkan rawat inap bahkan kematian.
Polusi udara mengakibatkan pembengkakan dan iritasi jaringan paru-paru (freepik.com)
Polusi udara menyerang orang yang tidak hanya dengan masalah pernapasan yang rentan terhadap pembengkakan dan iritasi paru-paru saja, tetapi juga bagi mereka yang memiliki paru-paru yang sehat sekalipun.
Paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. (freepik.com)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan kematian bayi.
Batuk, dan sesak napas, yang merupakan gejala umum dari berbagai masalah pernapasan, dapat disebabkan oleh paparan jangka panjang maupun paparan tingkat tinggi polusi udara.
Baca Juga: Duh, Peneliti Sebut Peningkatan Paparan Polusi Udara Riskan Terkena Alzheimer
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Lung.org