Kategori Berita
Media Network
Jumat, 29 MARET 2024 • 18:04 WIB

Hipersomnia, Lawan dari Insomnia tapi Sama Bahayanya!

Ilustrasi Hipersomnia.

INDOZONE.ID - Hipersomnia atau tidur berlebihan, yang didefinisikan sebagai tidur lebih dari sembilan jam dalam periode 24 jam, dapat terjadi karena berbagai alasan yang bervariasi.

Salah satu penyebabnya mungkin adalah karena seseorang sedang menghadapi suatu penyakit yang memerlukan pemulihan tubuh melalui tidur yang lebih banyak, atau karena mencoba untuk mengatasi akumulasi kekurangan tidur setelah beberapa malam kekurangan tidur.

Meskipun demikian, jika pola tidur berlebihan terjadi secara konsisten, hal itu dapat menjadi tanda gangguan tidur, gangguan kesehatan mental, atau masalah kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian medis yang serius.

Tidur berlebihan atau hipersomnia, secara medis diartikan sebagai tidur lebih dari sembilan jam dalam jangka waktu 24 jam.

Baca Juga: Cegah Melonjaknya Kasus DBD, Legislator Dukung Pemprov DKI Gencarkan Layanan Vaksin DBD

Istilah "hipersomnia" menggambarkan kondisi di mana seseorang tidur berlebihan dan mengalami kantuk yang berlebihan pada siang hari.

Penyebab utama hipersomnia seringkali melibatkan gangguan tidur seperti narkolepsi. Ketika tidak ada penyebab yang jelas untuk tidur berlebihan, keadaan tersebut sering disebut sebagai hipersomnia idiopatik.

Sebagian besar orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Tidur yang cukup memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari, meningkatkan konsentrasi dan energi.

Baca Juga: Dokter Ini Ungkap Bahaya Kemasan Makanan Pakai Staples

Sementara kurang tidur atau insomnia bisa berdampak buruk pada kinerja dan kesehatan. Namun, terlalu banyak tidur juga dapat memiliki konsekuensi negatif, termasuk penurunan kewaspadaan dan penurunan kualitas hidup.

Kebutuhan tidur yang ideal setiap malam bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Orang yang lebih tua mungkin membutuhkan sedikit tidur daripada yang lebih muda, sementara orang yang aktif secara fisik mungkin memerlukan lebih banyak waktu istirahat untuk pemulihan otot.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sleepfoundation.org

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hipersomnia, Lawan dari Insomnia tapi Sama Bahayanya!

Link berhasil disalin!