Ilustrasi Mengigit Kuku (Freepik.com @freepik)
INDOZONE.ID - Sejumlah orang memiliki kecenderungan untuk menggigit kuku, yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Beberapa orang memiliki kebiasaan menggigit kuku mereka. Terkadang tanpa disadari, kegiatan menggigit kuku tersebut dapat menyebabkan kulit di sekitar kuku terluka bahkan berdarah.
Selain mengganggu penampilan kuku, kebiasaan menggigit kuku juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan.
Di bawah ini adalah beberapa akibat buruk dari kebiasaan menggigiti kuku.
Menggigit kuku secara berlebihan dapat mengakibatkan terbukanya kulit di bawah kuku, hingga memungkinkannya terpapar oleh bakteri yang biasanya ada di dalam mulutmu.
Baca Juga: Mengenal Jenis Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya, Biar Si Buah Hati Riang Kembali
Salah satu jenis infeksi yang umum terjadi adalah paronikia. Gejala dari infeksi ini termasuk rasa sakit, bengkak, dan kemerahan, yang dapat berlangsung selama beberapa minggu.
Dampak dari sering menggigit kuku adalah peradangan pada ujung jari. Hal ini disebabkan oleh komposisi kimia dalam air liur, yang dapat merusak kulit di sekitar ujung jari jika sering terkena mulut.
Akibatnya, peradangan dapat terjadi, dan sering kali ini juga berdampak pada pecah-pecahnya bibir jika sering menjilati bibir.
Kebiasaan menggigit kuku dapat memungkinkan kuman masuk ke dalam tubuh melalui tangan dan kuku, meningkatkan risiko terkena penyakit perut seperti diare.
Patogen yang ada di tangan dan kuku yang masuk ke dalam mulut dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Vitamin B, Meningkatkan Fungsi Otak hingga Mengatasi Stres
Hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti pilek, batuk, sakit tenggorokan, bahkan demam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Institute Of Health