2. Hepatitis
Ilustrasi sakit hepatitis (Unsplash/Prostock-Studio)
Hepatitis adalah kondisi ketika terjadinya peradangan hati karena liver yang sudah dipenuhi lemak dan konsumsi alkohol yang tidak dihentikan.
Hepatitis ringan dapat sembuh jika benar-benar berhenti konsumsi alkohol. Hepatitis yang sudah parah akan menyebabkan kerusakan hati permanen.
3. Sirosis
Penyakit sirosis adalah akibat terparah dari konsumsi alkohol terus menerus. Penyakit ini terjadi ketika hati sudah rusak parah karena dipenuhi dengan jaringan parut.
Sirosis tidak dapat disembuhkan. Satu-satunya pencegahan agar tidak semakin parah yaitu berhenti minum alkohol. Penderita sirosis biasanya harus menjalankan transplantasi hati untuk bertahan hidup.
4. Kanker
Efek jangka panjang konsumsi alkohol yaitu memicu terjadinya kanker, utamanya kanker hati. Beberapa penyakit kanker lain akibat konsumsi alkohol antara lain kanker payudara, mulut, usus besar, dan kanker pankreas.
Cara mencegah terjadinya kecanduan minuman alkohol yaitu dengan mengurangi secara perlahan kadar konsumsinya.
Batasi konsumsinya tidak lebih dari 1-2 gelas per hari. Jika memang sudah sulit, bisa konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Baca Juga: Jadi Ancaman Global, Polusi Udara Lebih Bahaya Dibanding Rokok dan Alkohol
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Public Health Symposium