Makan gorengan berbahaya. (Freepik)
Tepung yang menjadi pelapis makanan asal ketika digoreng, mengandung kalori, karbohidrat, dan lemak tidak sehat. Terlalu banyak lemak tidak hanya memicu obesitas, tapi juga diabetes tipe 2.
Hal ini bisa terjadi pada siapa saja dan usia berapapun.
Makan gorengan berbahaya sebabkan penyakit kanker. (Freepik)
Pada proses menggoreng pastinya menimbulkan suhu tinggi, di mana hal ini memicu terbentuknya zat akrilamida, yang dapat memicu terjadinya kanker, termasuk kanker usus besar. Makanan bertepung seperti kentang dan ayam goreng, diketahui mengandung zat akrilamida yang lebih tinggi ketika terpapar suhu tinggi.
Jika terlalu banyak mengonsumsinya, diduga bisa menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium. Selain itu, lemak trans pada gorengan dapat meningkatkan senyawa yang menimbulkan peradangan pada tubuh, yang disebut dapat berkontribusi juga menimbulkan kanker.
Baca Juga: Sering Dilarang, Ternyata Ini Lho Alasan Gorengan Enggak Dianjurkan untuk Buka Puasa
Bahaya yang ditimbulkan dari memakan terlalu banyak gorengan tidak bisa dianggap remeh. Segera batasi kebiasaan untuk memakan gorengan.
Jika memang masih ingin memakan gorengan beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu menggunakan minyak yang sehat, hindari menggoreng dengan suhu yang terlalu tinggi (disarankan pada suhu 176-1900C), kurangi minyak pada makanan dengan meniriskannya menggunakan tisu, dan ganti cara memasak seperti misal dengan memanggangnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia.