Kategori Berita
Media Network
Rabu, 05 JUNI 2024 • 15:15 WIB

11 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menambah Usia Hidup

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Berlari adalah latihan kardiovaskular ampuh yang memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American College of Cardiology, pelari reguler memiliki risiko kematian akibat segala sebab yang 29 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat penyakit jantung, seperti serangan jantung, 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan pelari.

Dengan rutin melakukan aktivitas aerobik seperti lari, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya.

6. Meningkatkan Mood

Berlari merangsang produksi endorfin, neurotransmitter di otak yang meningkatkan perasaan bahagia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry menemukan bahwa lari dapat meningkatkan mood secara signifikan dan mengurangi gejala depresi.

Selain itu, ini mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, membantu meringankan gejala kecemasan dan depresi serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

7. Mengurangi Gangguan Pernafasan

Latihan aerobik secara teratur, seperti lari, memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan fungsi paru-paru. "Dengan meningkatkan kapasitas dan efisiensi paru-paru, lari membantu tubuh mengirimkan oksigen lebih efektif ke otot, meningkatkan daya tahan dan kinerja,” menurut Vij.

Selain itu, lari dapat membantu mengurangi risiko masalah pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dengan meningkatkan kesehatan paru-paru dan efisiensi pernapasan.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Kenapa Penderita Obesitas Enggak Dianjurkan Olahraga Lari

8. Menjaga Kesehatan Mata

Meskipun lari bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan memperkuat otot, lari juga dapat memberikan efek positif pada kesehatan mata. Olahraga teratur meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke mata, sehingga dapat membantu mengurangi risiko masalah penglihatan terkait usia seperti degenerasi makula dan glaukoma.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Public Library of Science One menemukan bahwa tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko degenerasi makula terkait usia yang lebih rendah.

9. Meningkatkan Kualitas Tidur

Berlari secara teratur dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur secara signifikan. Olahraga membantu mengatur jam internal tubuh, mendorong siklus tidur-bangun yang lebih konsisten.

Orang yang berolahraga secara teratur, termasuk pelari, mengalami kualitas tidur yang lebih baik dan kecil kemungkinannya menderita insomnia, ungkap sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Advances in Preventive Medicine. Berlari juga dapat mengurangi risiko insomnia.

10. Meningkatkan Kekuatan Otot

Berlari adalah latihan seluruh tubuh yang melibatkan beberapa kelompok otot secara bersamaan, termasuk kaki, otot inti, lengan, dan punggung. Dengan berlari secara teratur, kamu dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, dan fleksibilitas seluruh tubuh, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine. Memiliki otot yang kuat berarti mengurangi resiko cedera dan meningkatkan aktivitas sehari-hari.

11. Membantu Kekebalan Tubuh

Olahraga teratur, termasuk lari, memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat. Aktivitas aerobik intensitas sedang seperti lari merangsang produksi sel kekebalan dan meningkatkan fungsinya, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Clinical and Experimental Medicine.

Berlari adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik yang membutuhkan peralatan minimal. Agar dapat berjalan dengan baik, ingatlah tips berikut ini.

  1. Investasikan pada sepasang sepatu lari yang bagus untuk mencegah cedera.
  2. Jangan pernah melewatkan pemanasan. Kamu bisa melakukan peregangan ringan dan jalan cepat.
  3. Mulailah lari dengan kecepatan yang nyaman, pertahankan ritme yang stabil.
  4. Tingkatkan jarak dan kecepatan secara bertahap seiring waktu.
  5. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dan menghindari kelelahan atau sakit kepala.
  6. Selalu dengarkan tubuh dan hindari aktivitas berlebihan.
  7. Lakukan pendinginan dengan jogging atau jalan kaki perlahan. Ini membantu dalam pemulihan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthshots.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

11 Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menambah Usia Hidup

Link berhasil disalin!