Menurut studi, setiap kenaikan 10 μg/m3 mengakibatkan 0,48 persen rawat jalan pada dominan kelompok anak di bawah 15 tahun. Partikel ini juga berisiko meningkatkan 14,7 persen risiko influenza dalam 6 hari.
Paparan jangka panjang partikel halus polusi udara dapat menyebabkan penyakit jantuk iskemik dan kematian akibat dari stroke. PM2,5 dapat berpindah dengan mudah ke aliran darah.
Hal ini menyebabkan melemahnya pembuluh darah dan menyebabkan risiko pecahnya pembuluh darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Teknik Lingkungan