Hal tersebut dikarenakan kotoran telinga bisa bertambah banyak dan berwarna kuning, hijau atau coklat.
Selain itu, infeksi telinga juga dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, bau atau gangguan pendengaran.
Baca Juga: 4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes!
Penyebab telinga sering kotor selanjutnya adalah saluran telinga yang kecil.
Saluran telinga yang kecil dapat membuat kotoran menumpuk di dalam.
Lubang yang kecil juga akan menyulitkan kotoran keluar dengan sendirinya.
Penyebab telinga sering kotor selanjutnya adalah kondisi kulit.
Seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis seboroik yang bisa menyebabkan kulit di saluran telinga mengelupas atau bersisik.
Kondisi kulit tersebut dapat mencampur dengan kotoran telinga dan menyumbat saluran telinga.
Baca Juga: Apa itu Fobia Ketinggian? Ini Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Terakhir, penggunaan headset yang berlebihan dapat menghalangi aliran udara di dalam saluran telinga.
Karenanya, kotoran telinga tidak akan bisa dibersihkan secara alami oleh gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara.
Penulis: Putri Nadhila
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Alodokter