Peradangan adalah penyebab utama banyak penyakit kronis. Biji pepaya kaya akan polifenol dan flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi yang kuat.
Meraba bagian kulit pepaya adalah cara lain untuk mengetahui kematangannya. (freepik.com)
Memasukkan biji ini dalam diet dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti arthritis serta penyakit jantung.
Baca Juga: Simak 7 Khasiat Konsumsi Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Punya Segudang Manfaat!
Biji pepaya kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat yang membantu mengatur kadar kolesterol dengan mengurangi kolesterol jahat (LDL). Selain itu, kandungan serat dalam biji pepaya juga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang lebih sehat.
Biji pepaya tinggi antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan. Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit dan memperlambat proses penuaan.
Biji pepaya memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang mengesankan. Penelitian telah menunjukkan efektivitasnya melawan patogen, seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus.
Mereka juga dapat melawan infeksi virus, menjadikannya tambahan yang berharga dalam diet selama musim dingin dan flu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Times Of India, Pharmeasy.in, Tataaig