Kategori Berita
Media Network
Rabu, 31 JULI 2024 • 12:31 WIB

Sedot Lemak Selama Kehamilan dan Menyusui, Amankah?

Ilustrasi sedot lemak selama kehamilan dan menyusui. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kehamilan dan menyusui adalah periode penting dalam kehidupan seorang wanita, dengan berbagai perubahan fisik yang signifikan. Tidak jarang wanita bertanya-tanya apakah aman untuk menjalani prosedur sedot lemak selama masa-masa ini.

Berikut beberapa penjelasan mengenai sedot lemak selama kehamilan dan menyusui, amankah?

Perubahan Tubuh Selama Kehamilan dan Menyusui

Ilustrasi kehamilan. (freepik.com)

Sebelum membahas lebih jauh tentang keamanan sedot lemak selama kehamilan dan menyusui, penting untuk memahami perubahan fisik yang terjadi selama masa ini. Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami peningkatan berat badan untuk pertumbuhan janin.

Hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat menyebabkan penumpukan lemak di perut, pinggul, dan paha. Menyusui juga mempengaruhi komposisi tubuh karena membutuhkan energi dan nutrisi tambahan untuk produksi ASI.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Sedot Lemak, Benarkah Kulit Akan Menggelambir Setelahnya?

Risiko Sedot Lemak Selama Kehamilan

Ilustrasi sedot lemak selama kehamilan. (freepik.com)

1. Kurangnya Penelitian tentang Tingkat Keamanan Sedot Lemak Selama Kehamilan

Salah satu alasan utama mengapa sedot lemak tidak dianjurkan selama kehamilan adalah kurangnya penelitian yang memadai mengenai keamanannya dalam tindakan ini.

Prioritas utama medis adalah kesehatan ibu dan bayi dan tanpa penelitian yang cukup, sulit untuk mengetahui risiko dan komplikasi yang mungkin timbul dari sedot lemak selama kehamilan.

2. Risiko Komplikasi yang Lebih Tinggi

Kehamilan sendiri sudah membawa risiko tertentu seperti perubahan sirkulasi darah, ketidakseimbangan hormon, dan peningkatan stres pada organ tubuh. Sedot lemak, sebagai prosedur bedah, memiliki risiko seperti infeksi, pendarahan dan reaksi buruk terhadap anestesi.

Kombinasi risiko ini dengan perubahan fisiologis selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi pada ibu hamil, jadi tidaklah aman bagi ibu hamil yang akan melakukan tindakan sedot lemak.

Dampak pada Perkembangan Janin

Ilustrasi perkembangan janin. (freepik.com)

Sedot lemak menggunakan anestesi dan teknik bedah yang bisa mempengaruhi perkembangan janin. Anestesi bisa melintasi plasenta dan mempengaruhi sistem saraf pusat bayi, yang dapat menyebabkan masalah perkembangan. Stres yang dialami tubuh ibu selama sedot lemak juga bisa berdampak negatif pada kesehatan bayi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Viveplasticsurgery.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sedot Lemak Selama Kehamilan dan Menyusui, Amankah?

Link berhasil disalin!