Benarkah Minum Kopi Atau Teh Setiap Hari Dapat Menurunkan Risiko Demensia? Ini Penjelasannya

Glen Finney, MD, dari Geisinger College of Health Sciences mencatat bahwa konsumsi kafein dalam jumlah yang wajar dapat meningkatkan fokus dan kecepatan berpikir.

Namun, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan penurunan performa otak karena otak bisa menjadi terlalu terstimulasi.

Selain itu, beberapa bahan dalam kopi, seperti cafestol, dapat mempengaruhi kesehatan otak jika dikonsumsi secara berlebihan.

Keterbatasan Studi

Ilustrasi keterbatasan penelitian terkait minum teh dan kopi dapat menurunkan demensia. (freepik.com)

Kedua studi ini dipresentasikan di Alzheimer’s Association International Conference dan hasilnya masih bersifat preliminary, belum dipublikasikan dalam jurnal medis.

Studi ini tidak dirancang sebagai eksperimen dan tidak jelas berapa banyak kafein dalam kopi atau teh yang dikonsumsi oleh peserta. Faktor-faktor lain seperti pola makan, aktivitas fisik, dan masalah kesehatan yang mendasari juga mungkin memengaruhi hasil penelitian.

Demikian beberapa penjelasan mengenai minum kopi dan teh setiap hari dapat menurunkan risiko demensia.

Meskipun hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh berhubungan dengan risiko demensia yang lebih rendah, penting untuk memahami bahwa temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hasil penelitian perlu dipertimbangkan dan konsumsi kopi atau teh sebaiknya dilakukan dengan bijak sebagai bagian dari pola hidup sehat.