5 Cara Mengurangi Konsumsi Gorengan: Tips Sehat untuk GenZ!

Makan gorengan berbahaya. (Freepik)

INDOZONE.ID - Konsumsi gorengan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama di kalangan GenZ.

Meskipun gorengan memiliki rasa yang lezat dan mudah didapat, terlalu banyak konsumsi gorengan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang 5 cara mengurangi dampak konsumsi gorengan dan memberikan tips sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Mengurangi Porsi Gorengan

Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi dampak konsumsi gorengan adalah dengan mengurangi porsi makanan yang digoreng.

Baca Juga: Tips Sehat Nikmati Gorengan tanpa Khawatir Kolesterol

Jika biasanya Anda mengonsumsi 1 piring ukuran standar, cobalah untuk menggantinya dengan 1 porsi piring kecil. Atau, Anda bisa mengambil setengah gram dari porsi sajian normal. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi asupan kalori dan lemak yang berlebihan.

2. Mengganti Goreng dengan Metode Memasak Lain

Gorengan tidak hanya harus digoreng. Anda bisa mengolah makanan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.

Makanan yang dikukus atau dipanggang memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dan kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan yang digoreng.

Selain itu, metode memasak ini juga dapat membuat makanan lebih lezat dan beraroma.

3. Menggunakan Minyak Goreng yang Lebih Sehat

Minyak goreng yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas makanan. Minyak goreng yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Minyak-minyak ini juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga: Inilah Cara Memasak Gorengan Sehat Rendah Kalori, Aman Buat yang Lagi Diet!

4. Mengurangi Kandungan Lemak Trans

Lemak trans yang terkandung dalam makanan yang digoreng dapat meningkatkan nafsu makan dan menyimpan lemak. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kandungan lemak trans dalam makanan.