Baca Juga: Mencegah Penyakit Jantung Lewat Tidur, Apa Saja yang Harus Diketahui?
Selain hidup di air, amoeba Naegleria fowleri juga bisa ditemukan di tanah basah atau lumpur di sekitar perairan tawar. Jika Anda berjalan dan menginjak lumpur di dasar danau atau sungai, ada kemungkinan amoeba tersebut terlepas ke dalam air.
Jika air tersebut masuk ke dalam hidung, maka risiko infeksi bisa meningkat. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat beraktivitas di area dengan perairan tawar.
ilustrasi air sumur yang tidak terawat (Antara)
Meskipun jarang, Naegleria fowleri juga bisa ditemukan di air sumur, terutama yang terletak dekat dengan perairan tawar hangat.
Jika air sumur tidak diolah dengan baik, risiko kontaminasi amoeba ini bisa meningkat.
Pastikan air sumur yang Anda gunakan sudah disaring dan diolah dengan benar sebelum digunakan untuk mandi atau aktivitas lainnya yang memungkinkan air masuk ke dalam hidung
Baca Juga: Virus Monkeypox: Pengertian, Penularan, dan Gejalanya.
Dengan mengetahui tempat-tempat yang rawan terinfeksi amoeba pemakan otak. Ingatlah selalu untuk berhati-hati dan waspada, terutama ketika berada di air yang hangat dan tidak terawat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline