Anda juga bisa menggunakan penyumbat telinga atau headphone dengan fitur peredam bising untuk mengurangi gangguan suara.
Baca Juga: Pernah Alami Jet Lag? Berikut Ini Beberapa Penyebabnya
Jika Anda terbang ke arah timur dan akan tiba di pagi hari, usahakan untuk tidur selama penerbangan.
Namun, jika Anda terbang ke arah barat dan tiba di sore atau malam hari, sebaiknya tetap terjaga dan tidur setelah Anda tiba di tujuan. Ini akan membantu tubuh Anda lebih cepat menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
Meski mungkin tergoda untuk mengonsumsi kopi atau minuman beralkohol selama penerbangan untuk tetap terjaga atau rileks, kedua minuman ini sebaiknya dihindari. Kafein dan alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan mengganggu pola tidur Anda.
Jika Anda ingin tetap terhidrasi selama penerbangan, minumlah air atau teh herbal yang menenangkan.
Kafein dapat memberikan dorongan energi sementara, tetapi bisa memperburuk jet lag dengan mengganggu ritme tidur alami.
Alkohol, di sisi lain, meski awalnya membuat Anda merasa rileks, dapat mengganggu tidur Anda dan menyebabkan kualitas tidur yang buruk, membuat Anda merasa lebih lelah setelah penerbangan.
Selama penerbangan jarak jauh, tubuh sering kali menjadi kaku akibat duduk terlalu lama. Oleh karena itu, penting untuk melakukan peregangan dan bergerak selama penerbangan. Lakukan peregangan ringan di kursi Anda atau berjalan-jalan sejenak di kabin pesawat.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Buah, Ini Dia Manfaat Sirsak untuk Kesehatan
Hal ini tidak hanya membantu mencegah kekakuan otot, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengurangi rasa lelah setelah penerbangan.
Setelah tiba di tujuan, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga. Aktivitas fisik ringan membantu merangsang endorfin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu tubuh beradaptasi dengan ritme baru.
Pola makan Anda juga berperan penting dalam mengatasi jet lag. Hindari makanan berat atau berlemak saat tiba di tujuan, karena makanan tersebut bisa membuat Anda merasa lelah dan lesu.
Sebaliknya, pilih makanan yang kaya akan protein, serat, dan vitamin untuk memberi tubuh energi yang dibutuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc, Chubbtravelinsurance.co.id