Menurut peneliti waktu dan kebahagian di UCLA, Cassie Holmes PhD, kamu bisa mendapatkan pengalaman seperti liburan di akhir pekan dengan melakukan perubahan kecil pada jadwal aktivitas agar terasa lebih santai.
Misalnya dalam mematikan alarm, berlama-lama di tempat tidur, hingga menikmati sarapan favorit sebelum memulai aktivitas.
Dari sebagian besar orang ingin memperlakukan akhir pekan dengan berlibur, tapi juga punya list agenda pekerjaan yang panjang, sehingga harus diselesaikan pada waktu libur. Namun ternyata, hal tersebut tidak efektif dalam memaksimalkan waktu libur.
Dalam studi tahun 2004 yang dikutip oleh Dr. Holmes, ditemukan dari pekerjaan rumah tangga merupakan salah satu faktor yang paling sering dikerjakan dan menyenangkan selain pekerjaan kantor.
Untuk mengurangi dari rasa cemas tersebut, Dr. Holmes menyarankan untuk tidak menggabungkan antara pekerjaan rumah tangga ke dalam satu bagian di akhir pekan dan menjadwalkannya di hari lain.
Baca Juga: Sering Kurang Fokus saat Bekerja? Simak 6 Tips Ciptakan Tidur Berkualitas Berikut
Saat waktu liburan tiba, pasti kita punya angan-angan untuk berkunjung ke salah satu tempat yang kita sukai, seperti mengunjungi tempat makan legendaris, atau sekedar hangout minum kopi di cafe bersama teman-teman.
Hal tersebut, menurut Holmes adalah bentuk perasaaan yang muncul saat kamu dihadapkan pada sesuatu yang begitu luas dari segi persepsi, sehingga mengubah pandangan tentang dunia.
Sebuah studi tahun 2012 di Journal Psychological Science, menemukan bahwa kekaguman dapat membuat seseorang merasa tidak terburu-buru, seolah memiliki lebih banyak waktu.
Masih banyak dari sebagian orang yang belum komitmen dalam kegiatan yang sudah direncanakan dan sehingga mudah terlewatkan.
Mencegah hal tersebut agar tidak terlewatkan, Dr. Holmes memberikan saran untuk menggunakan perangkat yang bernama "perangkat komitmen" atau cara mengunci diri agar melanjutkan aktivitas atau tujuan pada waktu libur.
Dengan hal itu, kamu lebih cenderung berpegang pada rencana karena mendapatkan dorongan untuk menikmatinya.
Poin terakhir ini seringkali sebagian orang masih menganggap sepele dan melewatkan hal tersebut.
Oleh karena itu, mulailah menghargai setiap hal kecil atau sederhana, misalnya menghabiskan waktu bersama keluarga, atau kerabat terdekat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurekalert, Ty Ferguson Dari UniSA, Peneliti Waktu Dan Kebahagiaan, Cassie Holmes PhD