Ilustrasi sakit radang usus (healthtian.com)
INDOZONE.ID - Tak bisa dipungkiri, beberapa jenis makanan dan minuman sebaiknya dihindari karena dapat memicu masalah kesehatan, salah satunya adalah peradangan pada usus.
Apendisitis, atau radang usus buntu, merupakan gangguan pencernaan yang cukup sering terjadi.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi berlebihan dari makanan yang dapat memicu radang usus buntu.
Konsumsi makanan pedas (freepik.com)
Jadi, apa saja makanan atau minuman yang dapat menyebabkan radang usus buntu? Berikut adalah daftarnya, dikutip dari UChicagoMedicine.org.
Makanan cepat saji memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang dapat memicu sembelit salah satu faktor risiko apendisitis. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas serta penyakit jantung koroner.
Bagi para pecinta makanan pedas, Anda perlu berhati-hati. Makanan yang pedas dan panas dapat memicu terjadinya peradangan pada usus. Jika Anda sering mengonsumsi makanan pedas, segera batasi karena makanan seperti ini terbukti menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Makanan yang tinggi lemak, berminyak, atau digoreng dapat menyebabkan masalah pada usus besar. Jika Anda sering mengonsumsi makanan yang digoreng, pertimbangkan untuk mengurangi asupan tersebut demi kesehatan pencernaan.
Alkohol dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, termasuk pada usus buntu. Konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko peradangan, sehingga penting untuk membatasi konsumsi alkohol.
Makanan rendah serat dapat menyebabkan sembelit, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya radang usus buntu. Feses yang mengeras dapat menyumbat saluran pencernaan, meningkatkan risiko radang usus buntu. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, ubi jalar, dan oatmeal.
Makanan tinggi gula, seperti kue, cokelat, permen, dan minuman ringan, sulit dicerna oleh usus yang sedang meradang. Menghindari makanan manis selama mengalami radang usus sangat dianjurkan.
Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, dan dendeng, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus besar. Daging olahan mengandung senyawa inflamasi seperti Advanced Glycation End Products (AGEs), yang dapat memicu terjadinya peradangan.
Dengan menjalani pola makan yang sehat dan menghindari makanan-makanan tersebut, risiko terkena radang usus buntu dapat diminimalisir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Uchicagomedicine.org