Ilustrasi berenang saat hamil. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Kehamilan sering kali dipenuhi dengan banyak aturan dan larangan. Makanan tertentu, aktivitas fisik, hingga minuman favorit anda mungkin menjadi hal-hal yang perlu dihindari selama masa ini, salah satunya berenang.
Namun bolehkah berenang saat hamil? Ini penjelasannya.
Ilustrasi ibu hamil. (freepik.com)
Walaupun secara umum berenang aman selama kehamilan, ada beberapa kondisi medis tertentu yang mungkin membuat aktivitas ini tidak disarankan. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk berenang, terutama jika anda mengalami komplikasi kehamilan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Selain itu, penting untuk selalu memastikan berenang di tempat yang aman dan terhindar dari perairan yang tidak bersih atau berbahaya. Anda juga harus memperhatikan kondisi tubuh, karena kelelahan bisa datang lebih cepat saat hamil.
Baca Juga: 3 Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Benarkah Karena Kelebihan Berat Badan?
Suhu air saat berenang menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Menghindari air yang terlalu panas sangat dianjurkan, karena suhu tubuh yang tinggi dapat berisiko bagi kesehatan janin.
Pemandian air panas atau mandi dengan air yang sangat hangat harus dihindari, terutama selama trimester pertama, karena dapat meningkatkan risiko keguguran atau cacat lahir.
Sebaliknya, berenang di air yang sangat dingin juga harus dihindari. Suhu air yang ekstrem dapat menyebabkan tubuh mengalami shock atau sakit, yang tentunya tidak baik bagi kehamilan.
Baca Juga: 9 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil yang Sering Dikaitkan dengan Banyak Mitos
Ilustrasi berenang saat hamil dan manfaatnya. (freepik.com)
Berenang adalah olahraga dengan dampak rendah yang sangat baik bagi tubuh selama kehamilan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari berenang saat hamil:
Air membantu meringankan tekanan yang dihasilkan dari berat badan tambahan selama kehamilan, sehingga mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com