Ilustrasi ibu hamil. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Salah satu nutrisi penting selama masa kehamilan adalah protein, yang diperlukan untuk perkembangan jaringan janin dan organ ibu.
Namun, benarkah meskipun protein sangat penting, konsumsi dalam jumlah berlebihan oleh bisa berdampak negatif dan mempengaruhi kehamilan? Ini penjelasannya.
Ilustrasi nutrisi seimbang yang terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat. (freepik.com)
Keseimbangan nutrisi adalah hal utama dalam menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Protein memang penting, tetapi tubuh juga membutuhkan nutrisi lain seperti karbohidrat dan lemak sehat.
Karbohidrat menjadi sumber energi utama, sementara lemak sehat diperlukan untuk perkembangan otak dan mata janin.
Kekurangan salah satu dari nutrisi ini dapat menghambat perkembangan janin atau menimbulkan masalah kesehatan bagi ibu.
Selain itu, selama kehamilan, tubuh ibu bekerja lebih keras untuk mendukung dua kehidupan, sehingga nutrisi harus terpenuhi dalam jumlah yang cukup dan seimbang.
Terlalu fokus pada satu nutrisi saja, seperti protein, dapat mengabaikan pentingnya nutrisi penting lainnya untuk kesehatan.
Baca Juga: Apakah Minum Protein Shake untuk Sarapan Baik untuk Tubuh? Ini Penjelasannya
Ilustrasi makanan mengandung protein hewani dan nabati. (Freepik)
Ketika asupan protein berlebihan, ginjal harus bekerja lebih keras untuk memproses nitrogen, yang merupakan hasil dari metabolisme protein.
Bagi wanita yang memiliki masalah ginjal sebelumnya, hal ini dapat memperparah kondisi ginjal dan bahkan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com