Reiko Heda, Direktur Pengembangan Bisnis TWG Tea di Jepang, mengungkapkan bahwa kecintaannya pada teh sudah dimulai sejak kecil.
Ia tumbuh di Kamakura, Jepang, dan bermimpi untuk membagikan budaya teh tradisional Jepang kepada dunia.
Heda menjelaskan bahwa setiap pembuat teh memiliki pendekatan unik dalam menghasilkan teh mereka.
“Ketika kita memahami proses pembuatannya, kita akan lebih menghargai setiap cangkir teh,” ucapnya.
Hon-Gyokuro bukan hanya teh hijau biasa. Setiap cangkirnya adalah sebuah hasil dari kerja keras, tradisi, dan keahlian yang diwariskan selama berabad-abad.
Dengan memahami proses budidaya dan cara menikmatinya, kita tidak hanya menikmati teh, tetapi juga merasakan cerita dan budaya yang menyertainya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com