Tidak mengherankan, suasana alam memang dikenal sebagai sarana relaksasi yang efektif.
Berjalan di taman, mendengarkan suara air mengalir, atau hanya menikmati angin yang berhembus dapat memberikan ketenangan bagi pikiran dan tubuh.
Baca Juga: 10 Tanda Mengalami Kecemasan Sosial dan Cara Mengatasinya, Kamu Termasuk?
Ilustrasi wanita yang sedang stres akibat kebisingan lalu lintas. (freepik.com)
Namun, ketika kebisingan lalu lintas ditambahkan, hasilnya berubah drastis. Dalam penelitian ini, suara kendaraan dengan kecepatan 20 mph masih dianggap dapat ditoleransi, tetapi pada kecepatan 40 mph, tingkat kecemasan meningkat signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kebisingan, semakin besar dampaknya pada kesehatan mental.
Ilustrasi mendengarkan suara alam. (freepik.com)
Meski sulit menghindari kebisingan, terutama jika tinggal di kota besar, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya:
Mengemudi dengan kecepatan yang stabil dapat membantu mengurangi kecemasan.
Headphone peredam bising dapat membantu mengurangi paparan suara tidak diinginkan.
Jika memungkinkan, pilih jalan yang lebih sepi untuk mengurangi stres.
Musik relaksasi atau suara alam dapat membantu memulihkan ketenangan pikiran.
Teknik pernapasan dapat membantu meredakan stres dengan cepat.
Buat ruang di rumah atau tempat kerja yang bebas dari kebisingan untuk istirahat mental.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com