Ilustrasi ibu hamil yang mengalami wasir. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Wasir, atau hemoroid, sering menjadi masalah bagi ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Menurut studi internasional, sekitar 25 hingga 35 persen wanita hamil mengalami wasir.
Meskipun kondisi ini jarang serius, wasir dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup ibu hamil. Berikut adalah cara mencegah dan mengatasinya.
Ilustrasi ibu hamil. (freepik.com)
Tubuh wanita mengalami perubahan besar selama kehamilan. Salah satunya adalah, meningkatnya risiko sembelit, yang menurut Dr. Ho Ping Ling, konsultan di Departemen Obstetri dan Ginekologi KK Women’s and Children’s Hospital, memengaruhi hingga 40 persen wanita hamil di Singapura.
Sembelit lebih sering terjadi pada trimester ketiga, ketika rahim yang semakin membesar memberi tekanan lebih besar pada usus.
Ilustrasi ambeien atau wasir (photo/uihc.org)
Menurut Clinical Associate Professor Winson Tan, Kepala Layanan Bedah Kolorektal di Sengkang General Hospital, wasir adalah pembengkakan bantalan vaskular (jaringan yang mengandung pembuluh darah) di dalam atau di luar saluran anus. Wasir dapat menyebabkan gejala seperti:
- Pendarahan
- Nyeri
- Pembengkakan
Selama kehamilan, beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan wasir meliputi:
Baca Juga: 4 Pantangan Makanan yang Wajib Dihindari oleh Penderita Wasir Jika Tak Ingin Semakin Parah
Hormon ini melemaskan otot polos, termasuk pembuluh darah, sehingga dinding vena menjadi lebih lemah dan mudah membengkak.
Peningkatan volume darah untuk mendukung pertumbuhan janin, dapat menambah tekanan pada vena panggul.
Tekanan dari rahim yang berkembang, memperburuk pembengkakan pembuluh darah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com