Baca Juga: Hati-hati! 7 Tanda ini Menandakan Anda Rentan Mengalami Serangan Jantung
Ilustrasi obat penurun berat badan. (freepik.com)
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa obat penurun berat badan dapat memengaruhi kadar lemak intramuskular.
Beberapa obat dapat mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, tetapi juga menghilangkan massa otot yang penting untuk kesehatan jantung.
Hal ini menjadi peringatan bahwa BMI bukan satu-satunya indikator kesehatan jantung.
BMI tinggi tidak selalu berbahaya jika lemaknya berada di tempat yang tidak membahayakan, sementara lemak tersembunyi pada otot justru lebih berisiko.
Ilustrasi jantung. (freepik.com)
Studi ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan cara yang lebih komprehensif, tidak hanya berfokus pada berat badan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Lakukan check-up untuk mengetahui komposisi tubuh dan kondisi kesehatan jantung.
Fokus pada latihan yang meningkatkan massa otot dan kebugaran secara keseluruhan.
Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan otot dan mengurangi risiko peradangan.
Jika diperlukan, lakukan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan untuk mendeteksi risiko lebih awal.
Tubuh langsing sering dianggap sebagai simbol kesehatan yang baik, tetapi penelitian ini membuktikan bahwa anggapan tersebut tidak selalu benar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com