Kategori Berita
Media Network
Kamis, 23 JANUARI 2025 • 16:40 WIB

Orang Langsing Lebih Berisiko Kena Serangan Jantung karena Lemak Intramuskular, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Hati-hati! 7 Tanda ini Menandakan Anda Rentan Mengalami Serangan Jantung

Dampak pada Obat Penurun Berat Badan

Ilustrasi obat penurun berat badan. (freepik.com)

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa obat penurun berat badan dapat memengaruhi kadar lemak intramuskular.

Beberapa obat dapat mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, tetapi juga menghilangkan massa otot yang penting untuk kesehatan jantung.

Hal ini menjadi peringatan bahwa BMI bukan satu-satunya indikator kesehatan jantung.

BMI tinggi tidak selalu berbahaya jika lemaknya berada di tempat yang tidak membahayakan, sementara lemak tersembunyi pada otot justru lebih berisiko.

Tips Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi jantung. (freepik.com)

Studi ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan cara yang lebih komprehensif, tidak hanya berfokus pada berat badan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Periksakan Kesehatan Secara Rutin

Lakukan check-up untuk mengetahui komposisi tubuh dan kondisi kesehatan jantung.

2. Olahraga Teratur

Fokus pada latihan yang meningkatkan massa otot dan kebugaran secara keseluruhan.

3. Pola Makan Seimbang

Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan otot dan mengurangi risiko peradangan.

4. Gunakan Teknologi Medis

Jika diperlukan, lakukan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan untuk mendeteksi risiko lebih awal.

Tubuh langsing sering dianggap sebagai simbol kesehatan yang baik, tetapi penelitian ini membuktikan bahwa anggapan tersebut tidak selalu benar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Orang Langsing Lebih Berisiko Kena Serangan Jantung karena Lemak Intramuskular, Simak Penjelasannya

Link berhasil disalin!