Ilustrasi nasi shirataki. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Banyak orang yang ingin menjalani pola hidup sehat, sering kali mencari alternatif makanan yang lebih baik untuk tubuh mereka.
Salah satunya mengurangi konsumsi nasi biasa. Namun, ada pilihan lain yang bisa menjadi solusi, yaitu nasi shirataki.
Lantas,, apakah nasi shirataki benar-benar sehat? Berikut penjelasannya.
Ilustrasi menurunkan berat badan. (freepik.com)
Nasi shirataki berasal dari Jepang dan dibuat dari tanaman konjac, sejenis umbi yang kaya akan serat larut bernama glucomannan. Menurut Dr. Rebecca Pinto, pendiri Rebecca’s Physiotherapy di Mumbai, shirataki rice memiliki hampir nol kalori.
"Serat glucomannan yang terdapat dalam shirataki dapat mengembang di dalam perut, memberikan efek kenyang lebih lama saat makan. Jika satu mangkuk nasi biasa mengandung sekitar 360 kalori, maka satu mangkuk nasi shirataki hanya memiliki sekitar 20 kalori saja," ujarnya.
Baca Juga: Nasi vs Pasta: Mana Karbohidrat yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 juga menunjukkan, suplementasi glucomannan dapat membantu menurunkan berat badan, pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Hal ini menunjukkan, nasi shirataki bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan makanan tinggi kalori lainnya.
Selain membantu mengontrol nafsu makan, glucomannan dalam nasi shirataki juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, meningkatkan pencernaan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian bahkan menyebutkan, shirataki rice dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
Baca Juga: 14 Cara Ampuh Makan Nasi untuk Menurunkan Berat Badan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com