Akan tetapi, perlu diingat bahwa kamu telah menjaga bayi kecilmu agar tetap hidup dan sehat sepanjang hari, itu adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi.
Jadwal kamu sebagai ibu baru dengan kehadiran anak pertama akan lebih padat daripada teman-temanmu yang tidak memiliki anak, memungkinkan kamu sulit untuk bertemu teman-teman karena jadwal yang tidak teratur.
Saat kamu mempunyai waktu untuk berbincang-bincang sembari minum kopi atau membuat kue, mereka kemungkinan sedang bekerja, dan ketika mereka senggang di malam hari, kamu akan melakukan rutinitas mandi, minum susu, membaca buku, kemudian tidur.
Kamu juga kemungkinan akan menghabiskan waktu di akhir pekan untuk mengatur waktu tidur siang dan rutinitas, yang artinya kamu membutuhkan lebih banyak perencanaan dan bantuan untuk bertemu dengan teman-teman kamu yang tidak memiliki anak.
Kalau kamu merasa kangen dengan teman-teman dan merasa sedikit terisolasi, kamu bisa bergabung dengan kelompok ibu, ini merupakan cara yang bagus untuk tetap bersosialisasi.
Merawat bayi memang memakan banyak waktu. Baik kamu mengambil cuti kerja untuk mengasuh bayi pertama atau mengurus keluarga muda sambil bekerja, rasanya selalu ada kekurangan waktu untuk menyelesaikan semuanya.
Dengan bayi yang sepenuhnya bergantung pada kamu untuk segala sesuatunya, waktu untuk diri sendiri jadi sangat terbatas. Meskipun "waktu untuk diri sendiri" menjadi sangat langka, ada cara untuk memastikan kamu agar tetap bisa merawat diri.
Baca Juga: Waspada! Gangguan Tiroid Saat Hamil, Bisa Berdampak pada Ibu dan Bayi
Cobalah untuk meminta pasangan, teman, atau keluarga untuk menjaga bayi sejenak, sehingga kamu bisa berolahraga, merenung sejenak, bertemu teman-teman, melakukan perawatan kecantikan, atau bahkan sekadar menikmati waktu di laut.
Merawat diri sendiri itu penting, karena seperti yang sering dikatakan, "Kamu tidak bisa menuangkan dari cangkir yang kosong."
Menjadi orang tua tidak hanya bisa memengaruhi jadwal tidur, hubungan, dan kehidupan sosial kamu, tetapi cara kamu memandang dunia.
Sebelum memiliki anak, banyak dari kita yang terfokus pada masalah dan tujuan yang berkaitan dengan pemenuhan dan kepuasan pribadi.
Kita mungkin terobsesi untuk mendapatkan promosi, memastikan liburan pantai kita berjalan dengan sempurna, atau berlari secepat mungkin di lomba setengah maraton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Natalispregnancy.com.au