Ilustrasi wanita dengan berat badan yang tidak kunjung turun. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Saat berpuasa, asupan makanan dan minuman seseorang otomatis berkurang, namun ada beberapa orang yang justru mengalami kenaikan berat badan.
Melansir laman GWS Medika, penyebab-penyebab berat badan naik saat puasa bisa karena berbagai faktor, antara lain:
Rasanya kurang lengkap jika tidak mengkonsumsi minuman manis, seperti es cendol dan es buah, apalagi saat berbuka puasa.
Memang ada anjuran untuk berbuka dengan uanh manis, namun jika berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang naik turun, dan menganggu kontrol darah, terutama diabetes.
Batasi minuman manis maksimal dua kali seminggu. Sebagai pengganti, pilih minuman segar dan menyehatkan, seperti jus buah.
Baca Juga: Hindari saat Sahur! Memanaskan Makanan Ini Ternyata Bisa Berbahaya
Setelah berpuasa seharian, keinginan untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar sangat kuat.
Makan berlebihan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga kenaikan berat badan.
Dianjurkan untuk makan dalam porsi wajar dan hindari mengemil di rentang waktu berbuka hingga sahur.
Awali buka puasa dengan mengkombinasikan makanan tinggi serat, air, dan protein sehat ikan, dada ayam, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah.
Makan seimbang 4 sehat 5 sempurna, serta memperhatikan sinyal tubuh jika dirasa kenyang dan berhenti makan saat cukup.
Sahur sangat penting dalam memberikan energi selama berpuasa.
Melewatkannya bisa menyebabkan rasa lapar berlebihan, sulit konsentrasi, kelelahan, hingga menyebabkan asam lambung yang berakibat pada mual, muntah, dan sakit perut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: GWS Medika