Rutin Konsumsi 10 Makanan Lezat Ini Terbukti Ampuh Lawan Kanker

3. Kopi

Di zaman sekarang yang mendominasi kalangan gen z, kopi menjadi minuman pilihan utama untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Dibalik kenikmatan segelas kopi ternyata memberikan manfaat baik, yakni dapat mengurangi risiko kanker

Studi yang dilakukan oleh Institut Nasional Kanker Amerika Serikat menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi setiap harinya bisa mengurangi risiko kanker hati, hingga mencapai 50 persen dan usus besar sekitar 15 persen.

4. Olahan Kedelai

Olahan kedelai seperti tempe, tahu, hingga susu kedelai ternyata mampu menjadi salah satu jenis makanan yang bisa mengurangi risiko kanker

Dalam olahan kedelai diketahui mengandung isoflavon. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengurangi risiko kanker payudara hingga ovarium.

Selain itu terdapat juga kandungan phytosterols sebagai penghambat produksi sel di dalam saluran cerna, sekaligus mampu mencegah risiko kanker.

5. Kacang-kacangan

Selain olahan kedelai, kacang-kacangan juga menjadi salah satu jenis makanan yang dapat mengurangi risiko kanker.

Perlu diketahui jenis kacang-kacangan tertentu terdapat kandungan saponin, yang dapat mencegah penggandaan sel kanker di dalam tubuh.

Tak hanya itu saja, kacang-kacangan juga termasuk sumber makanan yang kaya akan serat, sehingga mampu menangkal risiko kanker, karena memiliki kaya akan senyawa polifeno.

Baca Juga: 3 Kesalahan Umum Saat Berbuka Puasa yang Harus Dihindari!

6. Kembang Kol

Jika kamu perhatikan, kembang kol sering dijumpai dalam berbagai olahan masakan rumahan oleh masyarakat Indonesia.

Kembang kol memiliki kandungan vitamin C, dan senyawa pelindung yang diperlukan bagi tubuh untuk mengurangi risiko kanker.

Bahkan selama ini, sayuran tersebut telah lulus diuji dalam berbagai penelitian sebagai salah satu jenis makanan untuk pencegah kanker, dan memberikan hasil perlindungan yang baik.

7. Jeruk

Buah jeruk bisa kamu pilih sebagai makanan untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker, karena di dalam bulir-bulir jeruk terdapat vitamin C dan senyawa fitokimia.