Ilustrasi calon pengantin. (freepik.com)
Bagi wanita yang ingin melakukan pemeriksaan tetapi pasangannya enggan, para dokter menyarankan agar tetap menjalani tes tersebut.
Pemeriksaan ini dapat memberikan wawasan lebih dalam, tentang kondisi kesehatan diri sendiri, serta membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin berdampak pada keluarga di masa depan.
Dr. Jessica Beh, dokter umum di DTAP Clinic, mengatakan, pemeriksaan ini bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu pasangan dalam merencanakan kehidupan pernikahan yang lebih baik.
Dengan mengetahui potensi risiko kesehatan sejak dini, pasangan dapat mengambil langkah preventif, dan memastikan hubungan yang lebih stabil dan harmonis.
Selain itu, usia pernikahan yang semakin meningkat juga menjadi faktor penting. Banyak pasangan yang mencoba memiliki anak bertahun-tahun tanpa hasil.
Namun, mereka baru mengetahui memiliki kondisi medis tertentu, yang seharusnya bisa diatasi lebih awal.
Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan pranikah adalah langkah proaktif yang bisa membantu menghindari komplikasi di masa depan.
Menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah adalah keputusan bijak bagi setiap pasangan, yang ingin memulai kehidupan bersama dengan lebih siap dan sehat.
Dengan deteksi dini berbagai kondisi kesehatan melalui tes kesehatan sebelum menikah, pasangan dapat mengatasi tantangan medis sejak awal, dan menjalani kehidupan pernikahan dengan lebih tenang.
Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, cek kesehatan calon pengantin sebaiknya dilakukan untuk memastikan pernikahan yang harmonis dan sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com