Pertama, paparan sinar matahari pada waktu optimal (antara pukul 11.00-14.00) dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D.
Selain itu, diet seimbang yang mencakup makanan kaya vitamin D seperti makanan laut, telur, dan produk yang difortifikasi juga penting. Pemeriksaan rutin untuk memantau kadar vitamin D juga disarankan.
Dr. Khanna menekankan bahwa orang yang jarang berada di luar ruangan atau lansia dengan paparan sinar matahari terbatas sangat rentan terhadap kekurangan vitamin D.
Baca Juga: 7 Manfaat Penting Vitamin D yang Wajib Kamu Ketahui
Dr. Das juga menambahkan bahwa kebiasaan merokok dan kurang olahraga dapat memperburuk penyerapan vitamin D.
Meskipun suplemen dapat bermanfaat, namun bukan solusi tunggal. Kombinasi makanan yang baik, olahraga teratur, paparan sinar matahari, dan kebiasaan sehat lainnya dapat membantu mikrobioma usus berkembang dengan baik.
Dengan demikian, pendekatan yang komprehensif dan holistik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan kadar vitamin D.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indiatoday.in