Beberapa orang merasa lebih bersih dan tidak ingin ngemil yang tidak sehat setelah rutin minum jus sayur.
Tapi, ingat, ini bukan jalan pintas! Detoks jus bukan sulap yang membuat kamu langsung sehat atau kurus dalam semalam.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Kasih Cap Nakal ke Anak, Simal Penyebab dan Cara Mengatasinya Ini
Nah, ini bagian yang sering dilewatkan karena terlalu asyik mengikuti tren.
Minum jus detoks setiap hari, apalagi jika dijadikan satu-satunya sumber makanan bisa membawa risiko seperti gula alami berlebihan.
Walaupun buah memang sehat, tapi kandungan gulanya tetap tinggi. Jika jus kamu kebanyakan buah, bisa-bisa kadar gula darah naik.
Diet hanya fokus pada jus juga bisa membuat tubuh kekurangan makronutrien penting, seperti protein dan lemak yang penting untuk otot dan hormon.
Baca Juga: PNM Gelar Aksi Pencegahan Stunting dan Imunisasi Gratis di Seluruh Indonesia
Jus yang terlalu asam atau berserat rendah pun bisa mengganggu lambung dan membuat perut tidak nyaman.
Selain itu ada kemungkinan Kamu mengalami efek yo-yo, yakni berat badan bisa turun, tapi jika detoksnya dihentikan mendadak dan kembali ke pola makan lama, berat badan bisa langsung naik lagi.
Jika kamu mau detoks jus ekstrem, saran terbaiknya yaitu konsultasikan dengan profesional. Soalnya, jus ekstrem tanpa bimbingan profesional bisa berbahaya jika dijalani dalam jangka panjang.
Baca Juga: Rahasia Sehat dari Cokelat dan Teh: Flavonoid Pelindung Jantung
Jika Kamu ingin mengikuti tren tetapi tetap aman, berikut beberapa tips
Jus bukan pengganti makan utama. Misalnya, minum jus sayur di pagi hari, tetapi tetap makan karbohidrat, protein, dan lemak sehat di waktu makan lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber