Ilustrasi bayi baru lahir. (Freepik/rawpixel-com)
INDOZONE.ID - Fetal Alcohol Syndrom (FAS) atau gangguan spektrum alkohol janin adalah kondisi yang dapat terjadi pada seseorang yang terpapar alkohol sebelum lahir.
Kondisi ini dapat mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda, mulai dari efek yang ringan hingga berat. Dampak dari syndrom ini dapat dialami penderita selama seumur hidup, baik berupa masalah perilaku, kepandaian dan fisik.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Membantu Memperlambat Penuaan, Apa Saja?
Apabila ibu hamil mengkonsumsi alkohol, maka alkohol dalam darah ibu akan masuk ke bayi melalui tali pusar.
Alkohol dapat menyebabkan masalah bagi perkembangan bayi selama kehamilan, termasuk sebelum seorang wanita mengetahui bahwa dirinya hamil.
Tidak diketahui jumlah alkohol yang aman dikonsumsi selama masa kehamilan atau saat wanita melakukan program hamil. Tidak ada pula waktu yang aman untuk konsumsi alkohol selama masa kehamilan.
Semua jenis alkohol sama-sama berbahaya, termasuk semua jenis anggur dan bir.
Baca Juga: Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan yang Kamu Harus Tau! Wajib Banget Dihindari
Berikut masalah yang timbul apabila bayi memiliki gangguan FAS :
Untuk mencegah FAS, ibu hamil harus menghindari alkohol. Wanita bisa saja hamil dan baru mengetahuinya 4 sampai 6 minggu kemudian, sehingga bagi wanita dengan program hamil juga sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol.
Tidak ada kata terlambat untuk menghentikan konsumsi alkohol selama kehamilan, karena pertumbuhan otak terjadi selama hamil. Dengan menghentikan konsumsi alkohol akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bayi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cdc.gov